JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja perempuan, punya peranan yang tidak kalah penting dari Satpol PP pria, dalam penertiban di DKI Jakarta.
Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Lusy Miftakhirodhiyah menyatakan, Satpol PP pria terkadang tidak bisa menangani semua warga yang tidak terima dengan penertiban itu.
Khususnya, jika warga tersebut seorang ibu-ibu. Sebagai sesama wanita, Satpol PP perempuan dinilai bisa memberikan pemahaman lebih baik.
"Kalau penertiban itu, kan suka menghadapi ibu-ibu ya, nah, kita yang maju. Kadang ada ibu-ibu yang suka buka baju waktu lagi penertiban. Kami lah wanita yang maju membawa sarung untuk menutupi. Kalau cowok, kan risi ya," kata Lusy, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (19/4/2018).
Satpol PP perempuan hari ini tampil terdepan dalam kegiatan penutupan Sense Karaoke dan Diskotek Exotic. Bulan lalu, mereka juga dikerahkan untuk menutup Hotel Alexis.
Menurut Lusy, mereka sebenarnya memiliki tanggung jawab yang sama dengan Satpol PP pria. Tugas mereka juga tidak jauh berbeda dengan petugas pria.
"Kami bertugas sama yang pria, enggak ada beda, kok, sama saja," ujar Lusy.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/19/18092111/peran-penting-srikandi-satpol-pp-dalam-penertiban-di-dki