Salin Artikel

Pengalaman soal Keuangan, Sandiaga Malu jika DKI Tidak Raih Opini WTP

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku malu jika Pemerintah Provinsi DKI tidak meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP), dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2017.

Sandiaga menyampaikannya di depan Pelaksana harian BPK Perwakilan DKI Jakarta Aryo Seto, dan para kepala dinas, dalam sambutannya di acara Forum Pembahasan Jurnal Koreksi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah DKI Jakarta Tahun Anggaran 2017, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (30/4/2018).

Sandiaga merasa malu jika DKI tidak memperoleh opini WTP, karena dirinya merasa berpengalaman di bidang keuangan.

"Soalnya tragis juga, Pak. Wakil gubernurnya ini akuntan, Pak. Dan banyak dapat pengharagaan waktu jadi direktur keuangan. Begitu di Pemprov enggak dapet WTP, malu kita, Pak. Malu banget, Pak," ujar Sandiaga

Selama tiga hari, Pemprov DKI akan mengklarifikasi temuan-temuan BPK. Sandiaga mengatakan, predikat WTP bisa diraih jika kepala daerahnya fokus.

"Toh kita hanya perlu kooperatif, ditindaklanjuti. Saya mengalami perusahaan saya jeblok sekalipun juga, dapat WTP," ujar Sandiaga.

Dia menegaskan, Pemprov DKI Jakarta harus meningkatkan kualitas dan akuntabilitas laporan keuangannya. Dia meminta kepada jajaran SKPD, untuk bekerja total selama tiga hari ini mengklarifikasi temuan BPK.

"Kalau ada hal yang saya paling mengerti di keseharian saya, adalah keuangan. Mohon sekali, mari kita gunakan 3 hari ini untuk totalitas," kata Sandiaga.

"Kita ingin proyeksi ini berlanjut ke suatu hal yang belum dicapai DKI 5 tahun terakhir, yaitu WTP, opini yang Insya Allah pasti bisa," tambah dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/30/13222651/pengalaman-soal-keuangan-sandiaga-malu-jika-dki-tidak-raih-opini-wtp

Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke