Salin Artikel

Menikmati Suasana "Piknik" di Sela Demo Buruh Depan Kompleks Parlemen

Di taman dengan lebar lebih kurang 4 meter ini, berkumpul para pedagang lengkap dengan gerobak yang berisi berbagai kudapan.

Hari ini, digelar demo buruh dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di depan Kompleks Parlemen.

Warga dan peserta demo buruh pun menggelar tikar dan duduk di kursi-kursi plastik yang disiapkan para pedagang untuk mereka menikmati makanan dan minuman yang dijajakan.

Dari taman tersebut, di antara para peserta demo yang tengah "berpiknik", terdengar suara orator berorasi menyampaikan tuntutannya.

Tak hanya berorasi, terkadang koordinator aksi menyajikan lagu dangdut melalui sebuah pengeras suara besar.

Sontak, para peserta demo bergoyang, tak terkecuali para demonstran yang tengah menikmati makanan di taman depan Kompleks Parlemen.

"Enak duduk-duduk di sini, adem. Makanannya juga lengkap ini, tetapi habis makan nanti ya ikut ke tengah, aksi lagi," ujar seorang peserta demo yang tengah berteduh.

Tak hanya orang dewasa, berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah anak pedagang turut menikmati "piknik" yang digelar oleh Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik, dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) itu.

"Ya sekalian liburan sekolah kan anak saya, jadi sekalian saya ajak jualan," ujar seorang pedagang mi ayam.

Ia mengaku tahu soal demo ini dari berbagai media. Pedagang mi ayam itu pun tak mau melewatkan kesempatan ini untuk meraup rezeki.

"Saya sebetulnya setiap hari jualan di sekitar DPR, tetapi lumayan, kalau demo kan banyak yang butuh makan dan minum. Jadi semoga dapat rezeki lebih kalau jualan begini," kata dia.

Hal yang sama disampaikan seorang pedagang gorengan bernama Lukman. Pedagang yang tinggal di Palmerah, Jakarta Barat ini mengaku membawa dagangan lebih banyak dari biasanya saat demo.

"Lumatan kan pasti banyak yang pengen neduh, makan gorengan. Jadi saya bawa dagangan lumayan banyak," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/01/14202521/menikmati-suasana-piknik-di-sela-demo-buruh-depan-kompleks-parlemen

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke