Salin Artikel

Cerita Joko soal Para Orangtua yang Titipkan Bayi Kepadanya karena Tak Mampu

Kebanyakan dari anak-anak yang diasuhnya itu diantarkan oleh orang lain. Tak sedikit pula orangtua yang mengantarkan langsung anaknya ke yayasan yang berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan, itu.

"Saya kan enggak nyari, diantar. Rata-rata diantar orangtuanya, saudaranya, aparat RT/RW," ujar Joko saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa (22/5/2018).

Joko yang merupakan mantan sopi ini bercerita, ada seorang bayi perempuan diantarkan langsung Ibunya karena khawatir disiksa ayahnya. Bayi itu kini berusia sembilan bulan.

"Ada bayi diantar Ibunya untuk mengamankan masa depan dia. Bapaknya itu stres, takut jadi korban," kata dia.

Tak hanya bayi itu, ada pula bayi perempuan berusia tiga bulan yang diasuh di yayasan tersebut.

Keseluruhan, ada 38 anak laki-laki dan perempuan yang tinggal di Yayasan Benih Kebajikan Nusantara Al-Hasyim.

Usia mereka beragam. Ada yang masih bayi, balita, anak-anak usia SD, hingga anak-anak usia SMA dan sederajat.

Dititipkan karena miskin

Istri Joko, Tati Musarofa (51), menyebut orangtua anak-anak itu mengantarkan langsung buah hatinya ke yayasan karena terhimpit ekonomi.

"Rata-rata karena kemiskinan, ekonomi lemah. Ada bayi baru lahir satu hari, saya ditelepon langsung ibunya, saya jemput ke klinik," ucap Tati.

Kini, bayi itu sudah berusia sekitar 5 tahun. Tati menawarkan anak tersebut untuk dirawat kembali orangtuanya. Namun, orangtuanya belum bersedia.

"Sekarang saya tawari untuk rawat, enggak mau, karena alasan kemiskinan," katanya.

Kehidupan anak-anak di Yayasan Benih Kebajikan Nusantara Al-Hasyim kini jauh lebih beruntung dibanding anak-anak generasi pertama yang diasuh sekitar 2002-an.

Dulu, Joko dan Tati merawat anak-anak itu dengan kehidupan seadanya. Makan pun ala kadarnya hanya dengan mie instan, sambal, ikan asin, tempe, tahu, dan kerupuk.

Sekarang, anak-anak yang dirawat di yayasan tersebut hidup cukup karena banyak yang membantu.

"Sekarang kehidupan anak-anak kami alhamdulillah, karena banyak yang peduli sama kami sehingga terjamin," ujar Joko.

Bagi yang ingin membantu anak-anak yang diasuh di Yayasan Benih Kebajikan Nusantara Al-Hasyim, Anda bisa datang langsung ke lokasi yayasan tersebut di Jalan Warung Silah, Gang Haji Saaman Nomor 83, RT 003 RW 004, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/22/17205051/cerita-joko-soal-para-orangtua-yang-titipkan-bayi-kepadanya-karena-tak

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke