Salin Artikel

Penumpang KA yang Sebut Memiliki Teman Teroris Diduga Stres

Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (27/5/2018) mengatakan, perempuan berinisial DMR (31) tersebut diduga stres. Edy mengatakan, dari informasi yang didapatkan dari petugas di lapangan, kejadian tersebut terjadi Jumat dini hari lalu di sebuah rangkaian kereta api Jayakarta Premium tujuan Stasiun Pasar Senen, Jakart Pusat.

Edy menjelaskan, awalnya DMR yang duduk di gerbong premium 4 itu meminta kepada penumpang yang merupakan pasangan suami istri untuk membagikan jaringan WiFi.

Setelah satu jam menggunakan WiFi, DMR memberikan uang Rp 100.000. Namun ditolak oleh pasangan suami penumpang tersebut. Tiba-tiba, DMR marah dan memukul istri penumpang tersebut dengan sebuah botol air mineral sambil berteriak.

"Pelaku memukul si korban sambil bilang 'Kamu merebut suami saya'," kata Edy.

Saat mengetahui keributan tersebut, sejumlah Polsuska datang untuk melerai. Petugas kemudian memindahkan DMR ke gerbong 10/premium 10.

Setelah dipindahkan, DMR berbalik mendatangi gerbong 5/premium 5 sambil berbicara sendiri dengan nada tinggi. Hal tersebut membuat sejumlah penumpang resah.

Beberapa petugas kemudian memindahkan DMR itu ke gerbong 10/premium 10. Saat dipindahkan, DMR marah dan menantang petugas. DMR juga menyobek tiket serta uang kertas pecahan Rp 100.000. Petugas akhirnya memutuskan untuk menurunkan DMR di Stasiun Cirebon.

"Penumpang tersebut oleh tim Polsuska diajak bicara baik-baik. Namun, si penumpang tidak menerima seperti dalam video. Selanjutnya penumpang itu di turunkan di Stasiun Cirebon," ujar Edy.

Edy melanjutkan, saat diperiksa DMR memiliki tiket resmi. Namun, hal yang tidak lazim, petugas mendapati sejumlah uang kertas Rp 100.000 disobek-sobek oleh DMR.

Dalam video berdurasi 32 detik yang viral di internet, tampak penumpang tersebut duduk di kursi penumpang sambil menunjuk-nunjuk seorang Polsuska. Ucapan yang disampaikan perempuan tersebut terdengar melantur. Ia sempat menyinggung penangkapan teroris yang diakui sebagai temannya.

"Saya tantang Bapak sekarang, Bapak lihat saya nantang Bapak sekarang. Harga emas saya yang punya. Saya kemarin yang nendang..... Teman saya yang kalian tangkap, teroris teman-teman saya," kata perempuan itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/27/19293911/penumpang-ka-yang-sebut-memiliki-teman-teroris-diduga-stres

Terkini Lainnya

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke