Endin, salah satu pemilik kios yang menjual pernak-pernik Lebaran di pasar tersebut mengatakan, permintaan akan pernak-pernik Lebaran sudah mulai ramai seminggu sebelum puasa.
"Sudah ramai dari seminggu sebelum puasa. Sekarang sudah tinggal bikin-bikin pesanan buat Lebaran dan jualan saja," kata Endin, di pasar tersebut, Jumat (8/6/2018).
Endin menjual beberapa ketupat hias mulai ukuran 7 sampai 20 lipatan pita dengan warna kuning dan hijau. Harganya mulai dari Rp 35.000-Rp 75.000 tergantung ukuran dan pesanan.
"Kemarin ada yang pesan sampai 20 lipatan. Itu butuh 2 orang, bisa sampai setengah jam kerjainnya," kata dia.
Endin hanya menjual ketupat hias pada musim Lebaran dan Hari Kemerdekaan dengan ketupat berwarna merah putih. Sehari-hari, dia merupakan seorang petani di Cirebon.
Berbeda dengan Endin, di toko milik Mila menjual lebih lengkap pernak pernik Lebaran. Tak hanya hiasan ketupat, ia juga menjual hiasan kertas ucapan hari raya, lampion bernuansa Lebaran, amplop Lebaran, hiasan parsel seperti plastic wrap, slinger, dan pita.
"Sudah ramai dari puasa. Jualan hiasan gini-gini saja buat yang berbau Lebaran," kata Mila.
Di luar bulan puasa dan Lebaran, sehari-harinya di tokonya dia menjual plastik dan berbagai jenis bungkusan. Pernak-pernik hanya dijual pada musim tertentu.
"Selain Lebaran, ramainya Imlek sama Natal juga kan banyak pernak-perniknya" kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/08/19233801/pernak-pernik-lebaran-banyak-dijual-di-pasar-asemka