"Korban ini berinisial R (15). Jadi masih di bawah umur ya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Rabu (13/6/2018).
Argo melanjutkan, kejadian ini bermula ketika korban menaiki bus Kopaja. Tiba-tiba, tiga pria memanggil dan menodongkan pisau lipat ke arah korban.
"Tiga tersangka mengancam untuk meminta uang dan ponsel korban sehingga korban menyerahkan uang dan ponselnya," lanjut Argo.
Ketiga tersangka kemudian mencoba melarikan diri. Namun, sebelum melarikan diri, korban sempat terkena pukulan di bagian pipi kiri oleh tersangka. Kemudian, saat tersangka melarikan diri, korban berteriak meminta bantuan.
"Beruntung ada anggota polisi sedang melewati TKP dan mendengar ada yang meminta bantuan kemudian berbalik arah dan mengejar tersangka. Tidak jauh dari TKP terdapat pos lantas dan anggota yang berjaga di sana membantu menangkap satu pelaku," tutur Argo.
Pengejaran pelaku masih berlanjut hingga ke dalam komplek perumahan di sekitar TKP. Satu tersangka ternyata bersembunyi di dalam gorong-gorong perumahan tersebut.
"Polisi mengambil bambu panjang untuk mengeluarkan tersangka dari gorong-gorong. Kemudian tersangka yang bernama Agus tersebut menyerahkan diri," sebutnya.
Polisi pun menangkap satu tersangka lainnya. Caranya cukup unik, salah satu tersangka tersebut menelpon tersangka terakhir sehingga polisi berhasil melacak keberadaan tersangka tersebut.
"Ketiga teraangka kemudian diserahkan ke Polsek Metro Kebayoran Baru untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tututrnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/13/13024711/todong-remaja-di-bus-kopaja-tiga-preman-diamankan