Salin Artikel

Demi Atlet Asian Games Bisa Bertanding Tepat Waktu

Persoalan lain seperti waktu yang ditempuh para atlet mancanegara dari penginapan mereka di Wisma Atlet, Kemayoran, menuju tempat pertandingan juga harus disiapkan sebaik mungkin.

Organizing Committee of Asia (OCA) atau Komite Asian Games menentukan, waktu tempuh para atlet dari tempat penginapan mereka ke venue adalah 34 menit.

Pekan lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan ada tiga venue yang belum mencapai target sekaligus syarat itu.

"Jadi dari Wisma Atlet itu ada delapan lokasi yang perlu dijangkau oleh transportasi kita. Dari delapan ini ada tiga yang memang tidak bisa memenuhi target 34 menit," ujar Anies usai rapat di Kantor INASGOC, Jumat (29/6/2018) lalu.

Tiga venue yang dimaksud adalah venue cabang olah raga golf di Pondok Indah, Jakarta Selata, venue pencak silat di Taman Mini dan venue hand ball di GOR POPKI Cibubur.

Jarak dari Wisma Atlet ke lapangan golf di Pondol Indah 41,5 kilometer, jarak ke Cibubur adalah 39 kilometer, dan ke venue pencak silat 29 kilometer.

Uji coba terakhir sebelum Lebaran lalu, waktu tempuh dari Wisma Atlet Kemayoran ke TMII 38 menit, ke Cibubur 45 menit, dan ke Pondok Indah 48 menit.

Manfaatkan sitem ganjil genap

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengatakan, pihaknya bersama kepolisian akan melakukan uji coba lagi. Khususnya terhadap tiga venue yang belum memenuhi syarat itu.

Hari Senin ini, perluasan kebijakan ganjil genap juga akan dimulai. Sigit mengatakan sistem ganjil genap akan membantu proses uji coba.

"Hari Rabu (4/7/2018) kami akan melaksanakan uji coba lagi. Hari Senin kan sudah mulai uji coba perluasan ganjil genap, meskipun masih tahap uji coba, ini mudah-mudahan bisa semakin baik dan bisa memenuhi target yang diharapkan OCA," kata Sigit.

Penerapan sistem ganjil-genap dilakukan Senin-Minggu, pukul 06.00-21.00 WIB atau selama 15 jam. Sistem itu juga berlaku di sejumlah lokasi yang sebelumnya tidak terkena sistem ganjil genap.

Rencananya setelah uji coba ganjil genap berakhir pada 31 Juli 2018, pada 1 Agustus 2018 perluasan ganjil genap diberlakukan.

Menyiapkan rute

Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga menyiapkan rute. Uji coba nanti akan dimulai dari Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju Wisma Atlet, Kemayoran.

Kemudian dilanjutkan dengan perjalanan menuju masing-masing venue, khususnya ke tiga venue itu. Untuk rute menuju venue di Taman Mini dan Cibubur, Dishub menyiapkan jalur tol. Rute ke venue di Pondok Indah, Dishub menyiapkan jalur tol dan non-tol.

Namun jika waktu tempuhnya tetap tidak memenuhi syarat, Sigit mengatakan ada wacana untuk memindahkan tempat menginap para atlet golf. Atlet golf yang menggunakan venue di Pondok Indah tidak akan menginap di Wisma Atlet melainkan dipindah ke Hotel Swiss Bell.

"Itu masih dikonfirmasi oleh teman-teman INASGOC," kata Sigit.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/02/08090581/demi-atlet-asian-games-bisa-bertanding-tepat-waktu

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke