Salin Artikel

Berwisata ke Lapangan Banteng, Kawasan Bersejarah yang Modern

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Lapangan Banteng yang kini sedang dalam fase akhir proyek revitalisasinya telah dapat dikunjungi oleh warga.

Seorang petugas yang ditemui Kompas.com mengatakan, kawasan tersebut terbuka bagi warga yang ingin berwisata maupun berolahraga di sana.

"Sekarang sih sudah ramai ya, apalagi kalau sore Sabtu-Minggu itu banyak yang olahraga. Kita terbuka kok, kalau mau datang buat foto-foto ya silakan," kata petugas itu, saat ditemui Kompas.com, Senin (2/7/2018).

Pantauan Kompas.com pada Senin siang, sedang tidak begitu banyak pengunjung di lapangan bersejarah yang beralamat di kawasan Gambir, Jakarta Pusat tersebut.

Setidaknya, ada rombongan mahasiswa yang tengah melakukan studi banding di sana. Klemens, salah seorang mahasiswa itu, mengaku takjub dengan suasana di Lapangan Banteng.

"Saya baru pertama kali ke sini. Dulu saya kira sebatas lapanyan bola biasa, ternyata pas sampai sini bagus banget. Kaget saya, enggak seperti yang saya kira," kata mahasiswa jurusan arsitektur itu.

Ia menyebut, kawasan Lapangan Banteng bisa menjadi tempat wisata baru di wilayah DKI Jakarta bila proyek revitalisasi lapangan tersebut rampung.

"Karena ini prosesnya belum jadi secara total nih, pasti nantinya akan jauh lebih bagus dari yang sekarang," kata Klemens, yakin.

"Saya baca di internet katanya ini (Lapangan Banteng) adalah tempat yang historis di Jakarta. Tetapi, saya melihat tempat ini justru seperti baru dan modern. Tidak ada unsur klasiknya, tapi saya pikir itu bagus," kata dia.

Walau begitu, ia mengatakan, Lapangan Banteng mempunyai keunggulan dari segi kerapian dan kebersihannya. "Tempat (wisata) lain banyak yang kotor, tetapi tidak di sini. Di sini bagus," kata dia.

Kawasan Lapangan Banteng juga bisa dimanfaatkan warga di luar aktivitas wisata. Sebut saja Clara, siswi SMA yang menjadikan Lapangan Banteng sebagai tempat berlatih ekstrakurikuler.

"Kita kan bersepuluh, jadi enak juga tempatnya luas. Karena lagi libur enggak bisa di sekolah, kita pilih di sini karena dekat juga dengan sekolah," kata dia.

Lapangan Banteng kini memang bukan sekadar tempat monumen bersejarah berdiri. Situs itu kini dilengkapi dengan bangunan amphitheater dan kolam yang memiliki fitur air mancur.

Warga juga bisa memanfaatkan sejumlah sarana olahraga yang tersedia di sana seperti lapangan sepak bola, trek atletik, lapangan basket, dan arena bermain anak.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/02/16170981/berwisata-ke-lapangan-banteng-kawasan-bersejarah-yang-modern

Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke