Salin Artikel

Waspada, Penjambretan Kian Marak di Jakarta

Berikut ini bebererapa peristiwa penjambretan yang marak terjadi dan diberitakan Kompas.com.


1. Penjambretan di Cempaka Putih, korban tewas

Hari Minggu (1/7/2018) lalu, seorang perempuan berinisial W (37) meninggal dunia saat mempertahankan barangnya ketika menjadi korban penjambretan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Penjambertan itu terjadi pukul 08.00 WIB dan terekam CCTV. Video ini viral dan beredar di berbagai platform media sosial dan grup percakapan. 

Dalam rekaman CCTV yang beredar di media sosial, W yang merupakan penumpang ojek online tersebut terpelanting karena tarikan penjambret.

Pelaku penjambretan menggunakan pakaian tertutup berwarna merah dan helm tipe full face. 

Polisi pun membentuk tim gabungan untuk mengungkap dan menangkap pelaku penjambretan itu. 


2. Penjambretan Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PU

Beberapa pekan sebelumnya, penjambretan juga terjadi dan menimpa Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Syarief Burhanudin. Peristiwa ini terjadi pada 24 Juni 2018. Kali ini aksi penjambretan terjadi pagi hari.

Menurut keterangan saksi kepada polisi, saat itu Syarif tengah bersepeda dari rumahnya di Cipete, Jakarta Selatan, menuju kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Di tengah perjalanan, pejambret menarik tas pinggang Syarif.

Karena terkejut dan berusaha mempertahankan barang berharga miliknya, Syarif terpelanting ke jalan. 

Menurut keterangan para saksi, Syarif mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. 

Tak lama berselang, polisi mengamankan satu tersangka pelaku penjambretan itu dan menembak mati satu tersangka pelaku lainnya. 

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengatakan, dari penangkapan kedua tersangka, polisi menemukan adanya sindikat pejambret bernama "Jambret Tenda Oranye".

3. Penjambretan di kawasan Sudirman hingga Tosari

Rentetan peristiwa penjambretan terjadi di kawasan Sudirman hingga Tosari, Jakarta Pusat,  pada 17 Juni lalu sekitar pukul 23.00 WIB.  Saat itu sejumlah pengendara menjadi korban penjambretan oleh seseorang dengan ciri-ciri yang mirip.

Menurut keterangan korban, penjambret menggunakan pakaian tertutup serba hitam dengan helm tipe full face dan mengendarai sepeda motor jenis CBR.

Dalam penjambretan itu, pelaku mengincar ponsel korbannya yang digunakan saat tengah berkendara. Ada tiga korban yang secara resmi melaporkan penjambretan pada sekitar waktu itu di lokasi tersebut kepada polisi. Diduga masih ada korban lainnya yang belum melapor.

Hingga kini pelaku penjambretan tersebut masih dalam pengejaran polisi.


Instruksi perangi aksi jambret

"Sesuai imbauan Bapak Kapolda Metro Jaya setiap polres di Jakarta wajib melakukan operasi untuk memberantas aksi jambret, apalagi menjelang laga Asian Games 2018," ujar Argo saat dihubungi, Senin kemarin.

Ia berharap, operasi itu membuahkan hasil dan sindikat penjambret di Jakarta dapat diberantas.

Di samping itu, polisi juga mengimbau masyarakat untuk turut memerangi aksi pejambretan.

"Jangan beri kesempatan penjambret untuk lancarkan aksinya," kata dia.

Caranya, lanjut Argo, yakni dengan selalu bersikap waspada dan menjaga barang pribadi ketika berada di tengah keramaian.

"Misalkan saja pada saat berkendara, jangan gunakan ponsel selama mengemudi atau tengah membonceng. Ini menjadi salah satu incaran penjambret. Melakukan tindakan ini berarti memberi kesempatan pelaku melancarkan aksinya," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/03/07555351/waspada-penjambretan-kian-marak-di-jakarta

Terkini Lainnya

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke