Salin Artikel

Beli Atribut Polisi di Pasar Senen Harus Tunjukkan Kartu Tanda Anggota

Walau dijual di tempat umum, atribut-atribut itu sebenarnya tidak sembarang diperjualbelikan. Pembeli harus bisa menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI dan Polri sebelum membawa pulang atribut.

"Sebelum mereka beli, kita cek dulu mereka beneran anggota (TNI Polri) atau bukan. Biasanya kita cek KTA-nya," kata Syamsul, salah seorang pedagang, kepada Kompas.com, Selasa (17/7/2018).

Namun, Syamsul mengakui tak sedikit pedagang setempat yang menjual atribut-atribut itu tanpa meminta pembelinya menunjukkan KTA.

Sebab, mereka merasa tidak enak kepada para calon pembeli. Di samping itu, lesunya perdagangan di sana juga memaksa para pedagang menjual atribut TNI Polri dengan bebas.

"Prosedurnya sih emang kasih lihat KTA. Tetapi, karena di sini sepi daripada enggak ada yang beli ya kan, jadinya ya sudah kita jual juga buat orang-orang," kata Syamsul.

Fendi, pedagang lainnya, mengakui atribut TNI Polri yang diperdagangkan di Pasar Senen juga banyak dijual ke masyarakat sipil. Namun, ia menyebut tak banyak pembeli yang menyalahgunakan atribut TNI Polri.

"Biasanya orang-orang yang beli di sini itu untuk shooting film. Jadi, buat yang peran-peran polisi itu belinya di sini. PNS-PNS juga banyak yang beli di sini," kata Fendi.

Para Pegawai Negeri Sipil (PNS), kata Fendi, umumnya membeli atribut satuan kerjanya masing-masing seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, atau Pemadam Kebakaran.

Sebelumnya, seorang pria bernama Joseph ditangkap polisi karena bertindak sebagai polisi gadungan di Jalan Layang Non Tol Casablanca.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Joseph menbeli sejunlah perlengkapan polisi dari Pasar Senen, Jakarta Pusat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/18/13470751/beli-atribut-polisi-di-pasar-senen-harus-tunjukkan-kartu-tanda-anggota

Terkini Lainnya

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke