S (36), memanfatkan kondisi itu untuk menjadi calo tiket. Dia menjual tiket kertas KRL ini seharga Rp 5.000 kepada pengguna tiket KRL commuter line.
“Saya jual Rp 5.000 tadi pagi. Sekarang mah tiketnya sudah habis. Lumayan lah mereka jadi tidak antre kan panjang, sekalian jualin dagangan saya sebagai bonusnya,” ucapnya S (36), di Stasiun Depok Lama, Pancoran Mas, Depok, Senin.
Tiket kertas diberlakukan selama masa pembaharuan dan pemeliharaan sistem e-ticketing. Belum ada keterangan resmi sampai kapan tiket kertas diberlakukan.
Akibat pemberlakuan tiket kertas ini, para calon penumpang harus antre panjang di loket. Di sejumlah stasiun, ada meja yang dijadikan loket tiket tambahan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/23/08533161/ada-calo-yang-jual-tiket-kertas-krl-rp-5000