"Target utamanya wanita paruh baya. Maka kami ingatkan agar ibu-ibu hati-hati kalau bertemu orang baru. Jangan mudah percaya pada orang yang baru saja dikenal," kata Ade di Mapolda Metro Jaya, Jumat (3/8/2018).
Ia mengatakan, menurut pengakuan para tersangka pelaku, sebelum melancarkan aksinya, mereka melakukan mempelajari calon korbannya.
"Jadi dilihat bagaimana penampilannya, pakai perhiasan tidak. Mereka ini termasuk jaringan tindak penipuan yang profesional, sehingga dia sudah bisa tahu orang seperti apa yang akan dijadikan korbannya," kata dia.
Tiga tersangka telah ditangkap dalam kasus itu. Mereka adalah Dody Dana, Teddy Setiawan, dan Rudy Malalo. Ketiga pelaku memiliki peran masing-masing.
Dody berperan sebagai warga Singapura yang berpura-pura bertanya alamat dan mengaku sebagai raja minyak yang hendak membagi-bagikan uang dollar dalam kopernya kepada janda miskin.
Dody juga mengajak korban untuk membeli sejumlah uang dolar agar mendapatkan keuntungan besar sehingga bisa digunakan untuk bersedekah.
Rudy Malalo berperan sebagai orang tua berpenampilan alim yang tiba-tiba muncul ketika korban tengah berbincang dengan Dody dan berusaha meyakinkan korban agar mau membantu Dody menukarkan uang dollar dan mau membeli dolar untuk keperluan sedekah.
Sementara Teddy Setiawan bertindak sebagai pria yang tiba-tiba melintas dengan mengendarai mobil putih, serta mengaku sebagai karyawan sebuah bank. Teddy akan mengajak korban untuk menarik secara tunai tabungannya di Bank.
Di dalam mobil putih itulah pelaku menghipnotis korban sehingga dengan mudah menyerahan hartanya.
Komplotan penipu itu mengaku telah beraksi sebanyak 11 kali.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriyono menambahakan, menurut pengakuan para tersangka pelaku, 11 aksi dilakukan dengan modus yang sama.
"Sejauh ini informasinya modusnya sama. Tapi kami masih kembangkan," ujar Aris, Jumat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/03/20095761/wanita-paruh-baya-jadi-target-penipuan-modus-hipnotis-raja-minyak