Ikon tersebut muncul setelah proyek revitalisasi Kali Besar dibuka untuk umum oleh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, beberapa waktu lalu.
"Dalam revitalisasi sudah ada Jembatan Budaya. Ini ikon Jakarta Barat dan Kota Tua, juga ada Taman Apung dan ini alhamdulillah ini sudah bisa dinikmati warga Jakarta," kata Zen, di lokasi, Kamis.
Ia menilai, letak ikon ini strategis dengan kawasan wisata yang ada di sekitarnya seperti Taman Fatahillah dan sejumlah museum seperti Museum Sejarah Jakarta, Museum Seni dan Keramik dan Museum Wayang.
Ini diharapkan menjadi daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara. Zen mengatakan, masih ada beberapa tahap lagi dalam proyek revitalisasi Kali Besar.
Saat ini, sudah bisa dinikmati oleh publik tapi hanya di sekitar Jembatan Budaya dan jalan setapak. Namun, Taman Apung belum bisa dikunjungi.
"Alhamdulillah sudah dilakukan revitalisasi tahap pertama dan nanti ada tahapan lagi. Kita berharap revitalisasi ini sudah tuntas," kata dia.
Sementara itu, perkenalan wisata Kali Besar dalam Festival Kali Besar diselenggarakan selama 30 Agustus-1 September 2018. Selain pawai, pada hari kedua akan ada berbagai lomba-lomba kesenian dan budaya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/30/19443471/pemkot-jakarta-barat-kenalkan-jembatan-budaya-jadi-ikon-wisata-kali-besar