Salin Artikel

Perkampungan Ini Kerap Disangka Gang Kelinci dalam Lagu Lilis Suryani...

Kompas.com mencoba menyusuri perkampungan yang dihuni 45 Kepala Keluarga (KK) itu, Selasa (19/8/2018).

Memasuki gang perkampungan itu, pengunjung akan disambut rumah makan bakmi Gang Kelinci yang selalu ramai pembeli.

Di ujung gang yang hanya mampu dilalui satu motor, terdapat warung bakmi legendaris Bakmi Aboen, yang terkenal dengan bakmi topping daging babi.

Warung bakmi ini telah berdiri sejak 1960 dan selalu ramai dikunjungi pembeli.

Sisi kanan kiri gang juga dipenuhi pedagang kuliner seperti cakue Koh Atek, warteg, dan pedagang buah-buahan.

Ketua RT 001 Tjhen Kim Ing mengatakan, keberadaan rumah makan bakmi Gang Kelinci membuat perkampungan itu dikenal sebagai Gang Kelinci. 

Faktanya, Gang Kelinci yang terungkap dalam lagu Lilis Suryani berada di Jalan Kelinci IV, tak jauh dari rumah makan bakmi Gang Kelinci.

"Karena bakmi itu disini dikenal gang kelinci. Padahal nama aslinya ya kampung Jalan Belakang Kongsi," ujar Thjen kepada Kompas.com, Selasa. 

Di sisi lain, Thjen menuturkan, unsur historis masih kental terasa di kompleks perkampungannya karena rumah penduduk masih dibangun dari kapur.

Namun, ia mengungkapkan jumlah KK yang terdata sebagai penduduk RT 001 lebih banyak dibandingkan jumlah rumahnya.

Kondisi ini disebabkan banyaknya warga yang menumpang tinggal di rumah sanak saudara.

"Satu rumah itu bisa lima KK. Di sini sudah turun temurun, makanya rumahnya masih dibangun dari kapur, bukan semen. Saya dari lahir tahun 1974 sudah tinggal di sini," ucap Thjen. 

Hal senada juga disampaikan pemilik warung bakmi pangsit Soen Yoe, Heryawan. 

Ia mengatakan, daerah tersebut terkenal karena lagu "Gang Kelinci" yang dinyanyikan Lilis Suryani.

Rumah Lilis di Jalan Kelinci IV. "Dibuat jadi judul lagunya, karena dia tinggal di Jalan Kelinci. Tapi orang-orang sekarang seringnya nyebut gang kelinci itu (gang) yang di samping (rumah makan) bakmi (gang kelinci), gara-gara bakmi itu. Padahal Gang Kelinci yang bener ya Jalan Kelinci IV," kata pemilik warung bakmi yang telah berdiri sejak 1940 tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/19/13594401/perkampungan-ini-kerap-disangka-gang-kelinci-dalam-lagu-lilis-suryani

Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke