Salin Artikel

UI Gelar Career and Scholarship Expo XXVI di Depok

Warga yang mencari kerja, khususnya fresh graduate, antusias mengunjungi Career and Scholarship Expo XXVI Universitas Indonesia di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Kamis.

Pengunjung terlihat berbondong-bondong mendatangi booth untuk memberikan surat lamaran dan curriculum vitae (CV) terbaik mereka.

Terlihat pula pengunjung yang bertanya-tanya ke stand-stand perusahaan mengenai pekerjaan yang mereka minati.

Salah satunya Farah, warga Bintaro, yang mengantre untuk memberikan CV ke stand perusahaan tertentu.

“Saya sudah memberikan CV saya ke tiga perusahaan tadi, ini lagi antre yang keempat,” ucap Farah.

Sama halnya dengan Farah, Hyiram, pelamar kerja dari Malang, ingin mencari kerja di Jakarta. Ia pun memasukkan lamaran sebanyak-banyaknya.

Sementara itu, Halimah yang datang dari Bogor mengaku rela hujan-hujanan untuk datang ke bursa kerja ini.

“Enggak apa-apa basah sedikit, namanya juga cari kerja ya harus ada pengorbanan sedikit,” ucap Halimah.

Tidak hanya perusahaan, ia juga mendatangi booth-booth yang menawarkan beasiswa lanjutan kuliah. Halimah bertanya mengenai informasi beasiswa di sana.

Bursa kerja dan beasiswa ini diikuti 59 perusahaan dan 15 perguan tinggi yang menawarkan beasiswa.

Sejumlah perusahaan yang ikut, misalnya PT Shopee Intenational Indonesia, PT Global Tiket Network, PT Bank DKI, PT Tokopedia, PT Garuda Metalindo Tbk, PT Bursa Efek Indonesia.

Ada pula PT Bank DKI, PT Bingang Pelajar, PT Midtrans, PT Astra International Tbk, PT Bank Bukopin Tbk, dan PT Bank OCBC NISP Tbk.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/20/21355301/ui-gelar-career-and-scholarship-expo-xxvi-di-depok

Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke