Salin Artikel

Dampak Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Kalimalang Tambah Macet

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pukul 17.00 WIB, arus lalu lintas di jalan sisi selatan Kalimalang sebelum Jembatan 6 Galaxy padat merayap.

Kendaraan roda empat dan roda dua memenuhi ruas jalan. Kepadatan kendaraan ini terjadi karena penutupan Jembatan 6 Galaxy yang biasanya digunakan pengendara untuk berputar balik ke arah Bekasi.

Akibat ditutupnya jembatan tersebut, pengendara dari arah Bekasi yang hendak berputar balik harus berputar di Jembatan Caman.

Kemacetan juga terjadi akibat pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan. Mereka mengurangi lebar jalan di sisi selatan Kalimalang itu.

Raja, seorang pengendara yang hendak ke arah Jakarta, mengeluhkan kemacetan yang cukup panjang di ruas jalan tersebut.

Menurut dia, kepadatan kendaraan terjadi akibat menyempitan jalan setelah melewati gerbang Tol Jakasampurna.

"Parah ini macetnya panjang banget, gara-gara ditutup ini jembatannya. Sudah begitu jalannya sempit banget jadi padat banget kan ini," kata Raja di jalan sisi selatan Kalimalang, Kota Bekasi, Selasa (9/10/2018).

Raja menyampaikan, seharusnya rekayasa lalu lintas dilakukan apabila kondisi jalan sudah siap digunakan untuk mendukung rekayasa lalu lintas tersebut.

"Ini jalannya masih sempit begini, sudah dipaksa ditutup saja jembatannya. Harusnya jalannya dilebarin dulu-lah, biar tidak padat begini," ucap Raja.

Sementara itu, Ruli, pengendara motor lainnya yang biasa melintas di jalan KH Noer Ali untuk berangkat kerja, mengatakan bahwa setelah ada rekayasa lalu lintas, kemacetan di ruas jalan sisi selatan Kalimalang, khususnya di area perempatan Galaxy menjadi lebih parah dibanding sebelum ada rekayasa lalu lintas.

"Tiap pagi atau jam pulang kantor di sini memang selalu macet, tetapi pas ada penutupan jembatan ini jadi makin parah. Waktu kemarin itu macetnya sudah dari Mal Metropolitan. Parah banget kan," ujar Ruli.

Rekayasa lalu lintas dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi di ruas Jalan KH Noer Ali atau Kalimalang, Kota Bekasi, sejak Sabtu (6/10/2018) pukul 00.00 WIB.

Rekayasa lalu lintas dilakukan karena akan ada pemasangan empat tiang pancang proyek Tol Layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Pemasangan empat tiang pancang tersebut dilakukan di sekitar Jembatan 6 Kalimalang. Oleh karena itu, Jembatan 6 yang biasanya digunakan pengendara untuk berputar arah Galaxy ke Bekasi ditutup.

Rekayasa lalu lintas dilakukan sepanjang 1,7 kilometer, mulai dari Galaxy hingga Sumber Arta, termasuk penutupan Jembatan 6 Kalimalang.

Selain itu, rekayasa lalu lintas ini akan dilakukan selama 3 bulan mengikuti lama pengerjaan pemasangan empat tiang pancang proyek Tol Becakayu tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/09/18433671/dampak-rekayasa-lalu-lintas-jalan-kalimalang-tambah-macet

Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke