Salin Artikel

Ada Rekayasa Lalu lintas, Truk Over Dimensi Dilarang Melintas di Kalimalang

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kota Bekasi melarang truk over dimensi melintas di Jalan KH Noer Ali atau Kalimalang, Kota Bekasi, tepatnya setelah perempatan Galaxy.

Pelarangan itu dilakukan sebab ada rekayasa lalu lintas yang ditetapkan pihak Dishub dari Galaxy hingga Sumber Arta sepanjang 1,7 Km.

Rekayasa lalu lintas juga meliputi penutupan Jembatan 6 Galaxy, sehingga kendaraan dari arah Bekasi yang hendak berputar arah menuju Bekasi harus berputar di Jembatan Caman.

Kepala Bidang Lalu lintas Dishub Kota Bekasi Johan Budi mengatakan, pelarangan truk over dimensi melintas di jalur rekayasa lalu lintas karena kolong Tol JORR hanya bisa dilintasi kendaraan yang memiliki tinggi di bawah 3,8 meter.

"Kontainer tidak bisa melintas ya, wajib masuk tol (Becakayu) untuk ke arah Jakarta, sebab di bawah kolong Tol JORR itu bahaya, kalau dia sampai nyangkut  nariknya gimana," kata Johan Budi, Jumat (12/10/2018).

Selain tidak bisa melintas di kolong Tol JORR, lanjut Johan, truk over dimensi juga hanya akan menambah beban pada jalan yang kondisinya sempit apabila melintas di sepanjang jalan yang diberlakukan rekayasa lalu lintas.

"Berjalan efektif, kita juga telah memasang rambu peringatan seperti palang di radius sekitar 200 meter sebelum kolong jembatan Tol JORR," tambah Johan.

Sebelumnya diberitakan, rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan Dishub Kota Bekasi di ruas Jalan KH Noer Ali atau Kalimalang, Kota Bekasi, sejak Sabtu (6/10/2018) pukul 00.00 WIB.

Rekayasa lalu lintas dilakukan karena akan ada pemasangan empat tiang pancang proyek tol layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Pemasangan empat tiang pancang tersebut terletak di sekitar Jembatan 6 Kalimalang. Oleh karena itu, Jembatan 6 yang biasanya digunakan pengendara untuk berputar arah Galaxy ke Bekasi ditutup.

Selain itu, rekayasa lalu lintas ini akan dilakukan selama 3 bulan mengikuti lama pengerjaan pemasangan empat tiang pancang proyek Tol Becakayu tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/12/21382561/ada-rekayasa-lalu-lintas-truk-over-dimensi-dilarang-melintas-di

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke