Salin Artikel

Ada Bau Gas, Penumpang KRL di Buaran Berhamburan Keluar Rangkaian

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Buaran, Jakarta Timur dihebohkan dengan bau gas yang tercium saat KRL berhenti di stasiun tersebut, Sabtu (3/11/2018).

Dari rekaman video yang tersebar di media sosial, terlihat sejumlah penumpang KRL berhamburan keluar KRL karena bau yang cukup kuat. Para penumpang tampak nekat melompat dari KRL dan melintas di rel kereta.

Tampak beberapa petugas stasiun mencoba untuk membantu.

VP Komunikasi PT KCI Eva Chairunisa mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB di Stasiun Buaran. Dari laporan masinis KRL, saat masuk ke stasiun ada bau gas yang berasal dari luar KRL masuk ke  dalam rangkaian.

"Bau gas juga terdapat di area stasiun khususnya Buaran dan dirasakan pengguna jasa yang berada di stasiun," ujar Eva melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu (3/11/2018) malam.

Mendapatkan laporan tersebut petugas stasiun memeriksa kawasan stasiun. Adapun stasiun dinyatakan aman dan bukan merupakan sumber bau. Petugas kemudian kembali melakukan penyisiran dan didapati bau tersebut bersumber dari kawasan industri yang berlokasi di KM 16 yang berada di antara Stasiun Buaran dan Stasiun Klender.

PT KAI Daop I dan PT KCI telah melaporkan hal tersebut ke Pemerintah Kota Jakarta Timur.

Sedangkan para penumpang KRL telah diminta untuk kembali ke rangkaian KRL.

"Jadi bukan dari stasiun atau dari rangkaian KRL tapi dari kawasan area pabrik. Untuk penumpang yang sempat keluar rangkaian pada saat mencium bau gas juga sudah diimbau untuk kembali ke dalam rangkaian karena bau gas bukan berasal dari KRL atau stasiun," ujar Eva.

"Kejadian ini tidak menyebabkan gangguan operasional KRL. Perjalanan KRL lintas Jakarta Kota-Berkasi berlangsung normal," kata Eva.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/04/06084411/ada-bau-gas-penumpang-krl-di-buaran-berhamburan-keluar-rangkaian

Terkini Lainnya

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke