Namun sampai saat ini, masih ada tiga titik yang rawan banjir, yaitu Taman Duta Cimanggis, Bukit Cengkeh , dan Pasir Putih Sawangan.
“Alhamdulillah titik banjir terus berkurang karena kami aktif melakukan antisipasi dari awal tahun 2018. Dari total 45 titik rawan terus berkurang jadi 28 titik rawan dan kurang lagi 80 persen menjadi tiga titik saja yang saat ini laporannya,” ucap Manto di Cipayung, Depok, Selasa (13/11/2018).
Manto mengatakan, rata-rata banjir di Depok diakibatkan permukaan kali yang terlalu kecil dan berada di atas permukiman warga.
Sementara itu, wilayah yang kerap terendam banjir saat diguyur hujan, salah satunya adalah wilayah Taman Duta, Cimanggis, Depok.
Manto mengatakan, banjir di Taman Duta setiap turun hujan bisa sampai 80 centimeter dan menganggu kendaraan yang melewati daerah tersebut.
Oleh karena itu, pihaknya melakukan berbagai upaya untuk mengurangi debit air, salah satunya yaitu normalisasi kali dan situ yang ada di dekat kawasan tersebut.
Manto mengatakan, pihaknya berencana membuat sodetan di sekitar Situ Pengarengan. Menurutnya, rencana ini sudah dicetuskan sejak tahun 2016.
“Rencananya sodetan dari Situ Pengarengan ke Kali Sugutamu dan Kali Laya itu akan dibuat oleh pihak Tol Cijago. Hanya saja pemebasan lahannya belum selesai, kalau itu kelar pasti tidak ada lagi banjir di Taman Duta dan sekitarnya,”jelas Manto.
Ia mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pengelola jalan tol untuk mempercepat pembuatan sodetan tersebut.
“Jadi kalau Situ Pengarengan yang kelebihan air dia akan mengalir semua ke sodetan kan. Artinya, situ tidak boleh kering untuk menjaga ekosistem alam. Nanti akan digunakan sistem buka tutup, kalau airnya lebih maka akan mengalir,” tutup Manto.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/13/17022401/waspada-tiga-titik-rawan-banjir-di-depok