Salin Artikel

Kini, Warga Bisa Urus Paspor di Mal Jakarta Barat

Pelayanan dibuka pukul 08.00-16.00 WIB. Warga di luar wilayah Jakarta Barat pun boleh mengurus paspor di gerai ini.

"Pelayanan publiknya berbasis di mal ini, bisa membuat masyarakat lebih nyaman, lebih santai," kata Kepala Unit Layanan Paspor I Imigrasi Jakarta Barat Doly Samuel Mulatua Tambunan, di lokasi, Rabu.

Gerai pelayanan paspor terletak di basement mal yang bersebelahan dengan gerai Samsat Jakarta Barat.

Ruang dengan luas 400 meter persegi tersebut memiliki dua buah booth pelayanan. Ada pula bangku yang disediakan bagi warga di ruang tunggu.

Samuel menyampaikan, masyarakat yang sudah mendaftar online bisa langsung mengantre untuk pengurusan paspor.

Namun, pada hari pertama layanan dibuka, masih ditemukan pemohon yang belum mendaftar online sehingga diarahkan untuk mendaftar dulu.

Samuel juga mengatakan, ada dua perbedaan pelayanan paspor di kantor imigrasi dan mal, yaitu jumlah kuota pemohon dan jenis layanan yang disediakan.

Kuota layanan kantor imigrasi sebanyak 400 pemohon per hari, sedangkan kuota layanan di mal 96 pemohon per hari.

Tidak ada perbedaan terkait harga layanan. Pembuatan paspor tetap Rp 355.000 dan Rp 655.000 paspor elektronik (e-paspor).

"Di sini melayani penggantian paspor, habis masa berlaku (perpanjangan paspor) sama pengajuan paspor baru. Kalau hilang dan e-paspor di pusat (kantor imigrasi)," kata Samuel.

Sejumlah pemohon layanan mulai ramai di bangku ruang tunggu. Ada juga yang sedang mengantre foto identitas paspor dan wawancara.

"Iya ramai (hari pertama layanan) karena antusias dari orang sekitar sini, ini kan perbatasan Jakbar sama Tangerang, jadi antusias orang lebih banyak di sini," kata dia.

Salah satu pemohon, Bariah (35), datang dari Serang, Tangerang, Banten untuk melakukan pengurusan paspor.

Ia datang bersama lima orang rekannya dari Serang pukul 07.00 WIB dan tiba di lokasi pukul 10.00 WIB.

Bariah bersama teman-temannya mengurus pembuatan paspor karena hendak menjalani ibadah Haji pada 2019.

"Di Serang ada (kantor Imigrasi) cuma penuh terus, lagi banyak yang bikin. Dikasih tahu mantu, di sini (Lippo Mall Puri) ada (layanan pembuatan paspor)," kata Bariah.

Suha (76), salah satu teman Bariah yang juga ikut dalam pembuatan paspor untuk ibadah Haji, mengatakan bahwa keberadaan layanan pembuatan paspor memudahkannya.

Ia datang untuk wawancara dan foto identitas setelah pengurusan berkas lewat online. "Iya mudah ya cepat," kata Suha.

Sementara itu, Farida (42), warga Grogol Petamburan, mengatakan bahwa ia datang untuk memperpanjang paspor.

Ia berencana berlibur dengan teman-temannya ke Thailand pada libur awal tahun 2019 nanti.

Menurut dia, keberadaan layanan paspor di mal dapat mempermudah pengunjung mal.

"Infonya dapat dari teman, beberapa hari lalu. Sekalian juga mampir mau ke mal. Ada yang mau dibeli," kata Farida.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/21/14141901/kini-warga-bisa-urus-paspor-di-mal-jakarta-barat

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke