Hal itu disampaikan Sigit saat menanggapi jumlah pengunjung CFD Sudirman-Thamrin yang kini terlampau padat dan tampak semrawut.
"Dishub menyampaikan saran kepada pihak wali kota untuk bisa menambah frekuensi HBKB di setiap wilayah kota yang tadinya hanya berlangsung satu kali dalam sebulan, bisa ditambah menjadi dua kali atau jika memungkinkan bisa setiap minggu," kata Sigit, Minggu (25/11/2018).
"Dengan ini diharapkan masyarakat bisa punya pilihan lokasi HBKB sehingga tidak terkonsentrasi hanya di Sudirman - Thamrin," ujar dia.
Meski demikian, Sigit menambahkan, usul ini masih dalam proses pengkajian.
Dari pantauan Kompas.com, hari ini pengunjung CFD di ruas Jalan Sudirman-Thamrin sangat padat. Tak hanya berjalan kaki, sebagian pengunjung memanfaatkan acara CFD yang digelar setiap hari Minggu di kawasan itu untuk bersepeda. Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) juga memanfaatkan momen itu untuk menggelar dagangan mereka.
Sigit mengatakan, pihaknya telah menambah petugas pengawas untuk memastikan keselamatan para pengunjung.
"Namun yang paling utama adalah butuh dukungan dan kesadaran masyarakat untuk bisa saling menghormati dan menjaga keselamatan diri saat melakukan aktivitas di kawasab HBKB," ujar Sigit.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/25/20550241/cfd-sudirman-thamrin-semrawut-plt-kadishub-dki-usul-cfd-di-wilayah