Salin Artikel

DKI Belum Punya Saringan, Sampah Kiriman dari Hulu Dibersihkan Manual

Oleh karena itu, sampah kiriman itu masih dibersihkan secara manual dengan bantuan alat berat.

"Selama ini, kami masih manual dan dibantu alat berat pembersihan sampah di aliran Ciliwung dari perbatasan Depok sampai Pintu Air Manggarai," ujar Lukman melalui pesan singkat, Senin (26/11/2018).

Pemprov DKI Jakarta, kata Lukman, berencana membangun saringan sampah itu pada 2019 mendatang. Tujuannya agar sampah-sampah itu bisa dibersihkan sebelum menumpuk di Pintu Air Manggarai.

"Ada 1 atau 2 lokasi yang direncanakan (dibangun saringan), baru direncanakan tahun depan," kata dia.

Lukman menjelaskan, Pemprov DKI saat ini memiliki 27 unit saringan sampah yang tersebar di beberapa wilayah Jakarta.

Namun, saringan itu bukan untuk mencegah masuknya sampah dari hulu ke Jakarta, melainkan untuk menyaring sampah lokal yang bisa merusak pompa air.

"Saringan yang pengelolaannya di bawah kami ada 27 unit. Fungsinya yang utama yaitu untuk melindungi pompa milik Dinas Sumber Daya Air DKI dari sampah supaya pompa tidak tersumbat sampah," ucap Lukman.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, Pemprov DKI akan membangun saringan-saringan besar di perbatasan sungai-sungai di Jakarta.

Saringan itu akan dibangun untuk mencegah sampah kiriman dari hulu yang terbawa arus sungai masuk ke dalam kota.

Dia mencontohkan, pada musim hujan, berbagai jenis sampah terbawa arus sungai dan masuk ke Jakarta. Dia pernah melihat kasur yang tidak terpakai dibuang ke sungai.

"Tahun depan kami akan bangun saringan-saringan besar, semacam bendungan, untuk menyaring sampah-sampah agar tidak masuk ke dalam kota, sehingga bisa dibersihkan sebelum sampai ke manggarai," kata Anies, Jumat (16/11/2018).

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/26/15011821/dki-belum-punya-saringan-sampah-kiriman-dari-hulu-dibersihkan-manual

Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke