Salin Artikel

Kelebihan Muatan dan Rem Bermasalah, Penyebab Pikap Terbalik di Cipondoh

Dari pemeriksaan kelaikan kendaraan, terdapat masalah pada sistem pengereman pikap berpelat nomor B 9029 RV tersebut.

"Karena fungsi pengereman saat kendaraan (melintasi) turunan tidak berjalan maksimal sehingga sopir hilang kendali dan tidak dapat mengendalikan mobil hingga akhirnya terbalik," ujar Harry di Mapolres Tangerang, Rabu (28/11/2018).

Penyebab lainnya karena mobil pikap kelebihan muatan.

Ia mengatakan, kapasitas penumpang mobil Toyota Kijang adalah 700 kilogram. Sementara mobil tersebut mengangkut 23 orang yang diperkirakan beratnya mencapai lebih dari satu ton.

"Saat dikendarai, tersangka (sopir) membawa 23 orang. Kalau dijumlahkan per orang itu sekitar 50 kilogram, lebih dari satu ton," kata dia. 

Penguji kelaikan kendaraan dari Dinas Perhubungan Kota Tangerang Andri S mengatakan, kelebihan muatan mengakibatkan selang rem pecah dan mobil tidak memiliki minyak rem.

"Pedal rem baik, tempat buat meletakan minyak rem itu kosong. Jadi masih ada tersisa sedikit (minyak rem) karena diakibatkan selang pecah dan patah," ujar Andri.

"Jadi kenapa selang pecah dan patah karena kendaraan itu membawa penumpang overload. Kendaraan tersebut yang secara undang-undang dipergunakan untuk angkutan barang bukan angkutan orang," lanjut dia. 

Sebelumnya, mobil pikap yang mengangkut 23 santri mengalami kecelakaan di Jalan Boulevard Green Lake Cipondoh pada Minggu pekan lalu pukul 11.30.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari saksi di lapangan, kendaraan kijang bak terbuka tersebut melaju cukup kencang dari arah Metland Ciledug ke arah Green Lake.

Pada saat melintas di flyover dan kondisi jalan berbelok serta menurun, kendaraan tersebut kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan sebelah kiri.

Tiga penumpang meninggal dunia, sedangkan 20 penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Polisi telah menetapkan sopir pikap, Rizki Fahmi Adzim (20), sebagai tersangka.

Rombongan santri yang mengalami kecelakaan berasal dari Pondok Pesantren Miftahul Huda Semanan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/28/19585861/kelebihan-muatan-dan-rem-bermasalah-penyebab-pikap-terbalik-di-cipondoh

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke