Fraksi Partai Demokrat-PAN meminta pembangunan rumah DP 0 segera dilaksanakan.
"Agar apa yang menjadi janji-janji kampanye saudara gubernur dapat segera dituntaskan," kata anggota Fraksi Demokrat-PAN Neneng Hasanah, dalam rapat paripurna bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).
Fraksi Partai Demokrat-PAN mempertanyakan target pembangunan rumah DP Rp 0 dalam RAPBD 2019 hanya menalangi 950 unit rusun.
Padahal, lanjut dia, separuh warga Jakarta belum memiliki rumah.
"Tentunya jumlah sebesar ini masih sangat jauh untuk dapat mengatasi backlog perumahan di DKI Jakarta," ujarnya.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusulkan Pemprov DKI lebih gencar menyosialisasikan program ini.
Fraksi PPP menilai banyak warga yang salah paham dengan program ini.
"Supaya masyarakat bisa benar-benar dapat memahami tentang DP 0 persen ini program subsidi atau talangan pemerintah daerah sehingga kelak masyarakat tidak menjadi kecewa," kata anggota Fraksi PPP Mujahid Samal.
Adapun Fraksi Partai Nasdem mempertanyakan bentuk rumah program DP 0 yang disediakan Pemprov DKI.
Fraksi Nasdem menilai realisasinya tak sesuai janji.
"Fraksi Nasdem mempertanyakan skema pembelian rumah dengan uang muka yang tidak sesuai janji Gubernur DKI Jakarta dalam hal pemberian rumah tapak kepada warga DKI Jakarta yang tidak mampu dengan mekanisme pembelian rumah tanpa DP atau tanpa uang muka, mohon penjelasan," kata anggota Partai Nasdem Abdul Aziz Muslim.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/29/17390111/dprd-dki-kritisi-program-rusunami-dp-rp-0