Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 17.50, ketinggian air mencapai 40 sentimeter.
Air mengalir dari genangan Jalan Arjuna Selatan hingga memasuki gang Jalan Asem dan seterusnya.
Debit air hujan yang turun terus-menerus membuat saluran air di sisi jalan menjadi tidak terlihat.
Warga setempat, Hendra (42) mengatakan, banjir menggenangi rumahnya setelah hujan mengguyur beberapa jam.
Di tengah hujan yang mulai mereda, ia bersama anggota keluarga lainnya bahu membahu mengamankan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi.
"Lagi nguras rumah dulu ini. Sudah lama ini (rumahnya terendam banjir)," kata Hendra, sambil berlalu memasuki rumah.
Ia pun berinisiatif memasang beton pembatas setinggi 30 sentimeter dengan harapan banjir tidak masuk ke dalam rumahnya.
Namun, beton tersebut tidak dapat membendung banjir kali ini.
"Ini saluran di belakang sana (Jalan Asem bagian dalam) sudah enggak nampung lagi, makanya sering begini," kata Erna.
Banjir di Jalan Asem mulai surut setelah hujan deras mereda dua jam.
Sejumlah warga terlihat membersihkan rumahnya masing-masing, meski masih ada yang tergenang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/03/20215691/warga-bersih-bersih-rumah-setelah-permukiman-jalan-asem-jakbar-terendam