Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta Hendra Hidayat mengatakan, doa bersama ini salah satunya bertujuan untuk mendoakan korban tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung.
"Kita berdoa bersama untuk kedamaian negeri ini, wabilkhusus untuk saudara-saudara kita yang ada di Banten, Lampung, dan sekitarnya," ujar Hendra saat dihubungi Kompas.com, Minggu (30/12/2018).
Hendra menyampaikan, doa bersama juga ditujukan untuk korban bencana di sejumlah wilayah lainnya di Indonesia, seperti gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, serta gempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Melalui kegiatan doa bersama, Pemprov DKI juga berharap tidak ada lagi bencana yang menimpa Indonesia.
"Termasuk yang di Lombok, Palu, Donggala, itu kan masih dalam masa recovery. Semua wilayah di Indonesia yang terkena bencana, kita doakan segera pulih dan masyarakatnya juga kembali bisa beraktivitas seperti semula," kata dia.
Secara umum, Hendra menyebut doa bersama juga digelar untuk menyongsong Indonesia yang damai, selamat, dan kebahagiaan masyarakat pada 2019 mendatang.
"Kalau bicara soal damai ini, kan, menjelang Pilpres. Kalau kebahagiaan ya tentunya kita berharap supaya tahun baru ke depan kita akan lebih bahagia daripada sekarang dan keselamatan, ya, kita selamat lahir batin, selamat dunia akhirat, negeri ini makmur," ucap Hendra.
Menurut rencana, doa bersama ini akan digelar di kawasan Jalan Jenderal Sudirman atau Jalan MH Thamrin, salah satu lokasi digelarnya perayaan malam tahun baru 2019 di Jakarta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/30/13244081/malam-tahun-baru-dki-gelar-doa-bersama-untuk-korban-tsunami-selat-sunda