Salin Artikel

Menikmati Asrinya Hutan Kota GBK, Oase di Pusat Kota Jakarta...

Catatan Kompas.com pada 2016, hutan kota itu dibangun di bekas lapangan golf driving range seluas 4,6 hektar. Pembangunan hutan kota itu telah dimulai sejak Mei 2016.

Pada Maret 2016, Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), Winarto mengatakan, peruntukan lahan di kawasan GBK masing-masing untuk kegiatan olahraga seluas 147,43 hektar, kebutuhan kawasan pemerintahan seluas 65,60 hektar, dan kawasan kerja sama seluas 279 hektar.

Kompas.com berkesempatan mengunjungi hutan kota itu pada Rabu (2/1/2018) pagi.

Akses masuk hutan kota bisa melalui pintu 5 GBK, tepat di seberang fX Sudirman.

Suasana sejuk sudah terasa begitu tiba di hutan kota.

Pohon-pohon setinggi tak lebih dari enam meter, rerumputan hijau, dan bunga-bunga segar memberikan kesan rindang pada kawasan itu.

Terdapat jalan beraspal menuju seluruh spot dalam kawasan huta kota tersebut. Ada juga jogging track yang mengitari kawasan hutan kota.

Berdasarkan papan petunjuk informasi, ada 10 titik fasilitas yang tersedia dalam kawasan hutan kota, yakni gerbang masuk dan keluar, kios komersil, pos keamanan, taman amphiteater, kolam trembesi, plaza utama, ruang ganti, toilet publik, amphiteater utama, dan cofftea house.

Pada papan informasi tertulis peringatan dilarang membuat sampah sembarangan.

Selanjutnya, fasilitas kolam trembesi dibangun dengan dilengkapi air terjun mini serta bebatuan berukuran kecil dan sedang.

Suara gemercik air menambah suasana rindang dalam kawasan itu.

Kendati demikian, hutan kota itu tampak sepi.

Hanya ada dua petugas pengamanan yang berjaga di akses pintu masuk hutan kota.

Salah satu petugas keamanan bernama Rizky mengatakan, kawasan hutan kota ramai pengunjung saat akhir pekan. Pengunjung biasanya didominasi keluarga yang membawa serta anak-anak.

"Ramainya kalau Sabtu atau Minggu, Mbak. Kalau sekarang pasti sepi. Biasanya mereka olahraga dulu keliling GBK, terus istirahatnya di sini (hutan kota)," ucap Rizky kepada Kompas.com.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/02/15411831/menikmati-asrinya-hutan-kota-gbk-oase-di-pusat-kota-jakarta

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke