Salin Artikel

Curi Sepeda Motor, Setengah Jam Kemudian Pria Pengangguran Ini Dibekuk

Sebelumnya, Topan (23) selaku korban melaporkan kepada Pol Subsektor Adiyasa Cikasungka bahwa sepeda motor miliknya hilang dicuri di depan Stasiun Tigaraksa pukul 18.30 WIB.

Kapolsek Cisoka AKP Ukha Subakti menjelaskan, tim Reskrim Polsek Cisoka yang dipimpin langsung Kanit Reskrim Posek Cisoka Iptu Sitta M Sagala langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil pengecekan TKP, saksi mengatakan pelaku menuju ke arah Maja, Lebak.

“Mendapatkan laporan dari saksi di TKP, tim Reskrim segera melakukan pengejaran terhadap pelaku. Hingga akhirnya sekitar pukul 19.00 WIB pelaku diamankan di Jalan Raya Adiyasa Maja,” kata Ukha di Polsek Cisoka, Jumat (4/1/2019).

Dari penggeledahan yang dilakukan, polisi mengamankan 3 buah kunci letter T di dalam dompet pelaku dan 1 buah kunci letter T yang masih menancap di sepeda motor.

Ukha mengatakan, pelaku bernama Jarudin alias Ending (18) tidak mempunyai pekerjaan.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim Reskrim, tersangka mengaku melakukan aksinya tidak seorang diri.

“Setelah tersangka diperiksa, dia mengatakan melakukannya bersama dengan temannya, saudara bernama Elang (25). Sampai saat ini Elang masih dalam pencarian, tim juga masih melakukan pengembangan di daerah Lebak Banten,” katanya.

Pelaku mencuri dengan cara merusak kunci kontak dengan menggunakan kunci letter T, kemudian dia langsung menghidupkan sepeda motor tersebut dan membawanya kabur.

Barang bukti yang didapat berupa sepeda motor Honda Beat A 3896 ZE hitam tahun 2016 dan 4 buah kunci letter T.

Pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan hukuman maksimal 5 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/04/13552561/curi-sepeda-motor-setengah-jam-kemudian-pria-pengangguran-ini-dibekuk

Terkini Lainnya

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke