Salin Artikel

Banyak Warga Depok Belum Tahu Ada Pelican Crossing di Pondok Cina

Dengan fasilitas ini, pejalan kaki khususnya anak-anak sekolah seharusnya tidak lagi kesulitan untuk menyeberang jalan.

Pantauan Kompas.com, pelican crossing tersebut berfungsi dengan baik. Apabila menekan tombol traffic light, lampu lalu lintas itu akan memunculkan warna merah ketika tiba waktunya bagi pejalan kaki menyeberang.

Namun, banyak pejalan kaki yang tidak mengetahui kalau tombol tersebut dapat difungsikan.

Para pejalan kaki terlihat lebih memilih menyeberang dengan melambaikan tangan mereka agar kendaraan yang melintas berhenti daripada memencet tombol traffic light tersebut.

Salah satu juru parkir bernama Mardi mengatakan, pelican crossing itu dioperasikan sejak Jumat (4/1/2019).

"Baru sih ini, baru tiga atau empat harian ya pokoknya setelah tahun baruan. Awalnya cuma zebra cross biasa," ujar Mardi di Jalan Margonda, Senin (7/1/2019).

Mardi mengakui banyak masyarakat yang masih belum mengetahui fungsi dari pelican crossing tersebut.

"Banyak yang belum tahu kalau ada tombol traffic light-nya, jadi masih pada manual nyeberangnya," ujar Mardi.

Sama halnya dengan Auvina, salah satu pejalan kaki asal Depok Timur mengatakan, dirinya sendiri belum menyadari adanya pelican crossing tersebut.

"Saya saja baru tahu ada tombolnya, lagian juga pengendaranya walaupun ada tanda pejalan kaki harusnya melintas, mereka tetap nyelonong aja," ucap Aufina.

Aufina berharap pelican crossing dapat difungsikan dengan baik dan dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas di Jalan Margonda tersebut.

"Berharapnya sih bisa difungsikan dengan sebaik-baiknya ya mbak. Jadi kalau lewat sini kan enggak khawatir lagi kalau mau nyeberang, " ucap Aufina.

Sementara, Ella warga Margonda mengatakan, dengan adanya fasilitas pelican croasing membuat dirinya tidak lagi khawatir apabila anaknya yang bersekolah di SDN 01 menyeberang sendiri.

"Ya Alhamdulillah lah sekarang sudah enggak begitu khawatir ya kalau ada pelican crossing, " ucap Ella.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/07/12510491/banyak-warga-depok-belum-tahu-ada-pelican-crossing-di-pondok-cina

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke