Salin Artikel

Kerap Sebabkan Kemacetan, "U-turn" di Jalan DI Panjaitan Akan Dipindah

Sebab, u-turn tersebut dinilai kerap menyebabkan kemacetan hingga 3 kilometer dari titik tersebut menuju depan Universitas Kristen Indonesia (UKI), Cawang.

Kepala Seksi Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Andreas Eman mengatakan, kemacetan yang terjadi setiap pagi maupun sore pada hari kerja dikarenakan penyempitan jalan akibat mobil yang turun dari jalan keluar Tol Becakayu.

Jalur yang awalnya hanya dua harus dipersempit dengan mendahulukan kendaraan yang turun dari jalan bebas hambatan itu.

"U-turn baru ini sebagai upaya memecah kemacetan lalu lintas di Jalan DI Panjaitan," kata Eman saat dihubungi, Sabtu (12/1/2019).

Oleh sebab itu, guna mengurai kemacetan, pihaknya akan menutup putaran yang lama dan membangun putaran baru yang letaknya 135 meter dari titik tersebut

"Putarannya kami mundurkan dari posisi yang sebelumnya," ujar dia.

Ia juga menyampaikan, putaran itu diubah posisinya setelah Sudishub Jaktim berkoordinasi dengan pihak Dinas Bina Marga untuk mengubah alur lalu lintas.

Menurut dia, pemindahan u-turn tersebut dalam tahap pembetonan. Prosesnya dibantu kontraktor pelaksana proyek Tol Becakayu.

Hingga saat ini, pengerjaan u-turn tersebut mencapai 60 persen. Butuh waktu kurang lebih 2 pekan lamanya untuk menyelesaikan pembetonan.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sutimin mengatakan, kemacetan yang terjadi di kawasan itu disebabkan beberapa faktor.

Salah satunya, hilangnya jalur lambat yang kini menyempit akibat proyek Tol Becakayu. Kemudian keberadaan halte busway, putaran ke arah Kebon Nanas dan pintu keluar tol.

"Akibatnya di jalur yang hanya tersisa dua, membuat tak mampu menampung kendaraan yang ada," ucap dia.

Sebelumnya, sejumlah pengendara mengeluhkan kemacetan yang kerap terjadi di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur.

Kemacetan panjang terjadi sejak pintu keluar Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) mulai dioperasikan melalui uji coba pada Oktober 2018 lalu.

Salah satu pengendara, Faisal Anwar (33), mengatakan, kemacetan yang terjadi disebabkan penyempitan jalan akibat mobil yang keluar dari Tol Becakayu.

Tak jarang, para pengendara langsung memotong jalan untuk berputar arah di depan Kantor Kecamatan Jatinegara.

"Sekarang macet tambah parah, banyak mobil keluar dari Tol Becakayu langsung memotong jalur, kadang malah mereka enggak mau kalah," ucap Faisal, Rabu (5/12/2018).

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/12/19520651/kerap-sebabkan-kemacetan-u-turn-di-jalan-di-panjaitan-akan-dipindah

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke