Salin Artikel

Polisi Siapkan Rute Pengalihan Arus Lalin Saat Debat Capres

Kabag Bin Opsnal Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sudarmanto mengatakan, pengalihan arus akan dilakukan situasional, dengan melihat kepadatan lalu lintas menuju lokasi debat.

"Itu bersifat situasional, kalau situasi dan kondisinya kondusif, tentunya ya normatif saja," ujar Sudarmanto saat dihubungi, Kamis.

Rute pengalihan lalin yang telah disiapkan yaitu:

- Arus di pertigaan Kalibata dari arah Pasar Minggu dialihkan ke kanan ke arah lampu merah Jambul Dewi Sartika. Di pertigaan Duren Tiga, apabila tidak ada kepadatan lalu lintas dari Kalibata, arus dibelokkan ke kiri.

- Arus dari Duren Tiga dibelokkan ke kanan ke arah Kalibata.

- Kendaraan dari arah Pancoran menuju Jalan Gatot Subroto dialihkan ke Jalan Dr Soepomo.

Sudarmanto mengatakan, pihaknya juga menyiapkan pengamanan rute jalan bagi kedua paslon capres dan cawapres, mulai dari lokasi mereka berangkat hingga ke Hotel Bidakara.

"Kami siapkan pengamanan rute di jalan," ujar Sudarmanto.

Sebanyak 2.000 personel gabungan dari TNI/Polri dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan debat. Polda Metro Jaya menyiapkan empat lapis penjagaan. Lapis pertama berada di ruang debat.

Lapis kedua di luar ruang debat atau dalam gedung, lapis ketiga di halaman gedung, dan lapis keempat di jalan mengarah ke Hotel Bidakara.

Debat Pilpres 2019 akan digelar sebanyak lima kali. Debat pertama digelar pada 17 Januari 2019. Pesertanya adalah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Tema yang diangkat yaitu hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.

Debat pertama akan disiarkan TVRI, RRI, KOMPAS TV, dan RTV.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/17/13395621/polisi-siapkan-rute-pengalihan-arus-lalin-saat-debat-capres

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke