Hal ini diungkapkannya ketika ditanyakan jumlah pengamanan khusus dari tim Kepolisian Lalu Lintas Polresta Depok yang mengurai kemacetan di kala Ahokers atau pendukung Ahok banyak yang datang di Mako Brimob.
“Mudah-mudahan lancar saja kalau diperlukan (pengamanan khusus untuk urai kemacetan) kami akan lakukan penebalan, tiap masing-masing titik di lampu merah kami tambah dua anggota,” ucap Sutomo saat dihubungi, Rabu (23/1/2019).
Sutomo mengatakan, hingga saat ini jumlah personel yang dikerahkan masih seperti pos pengamanan rutin yang berjumlah 9 personel untuk mengurai kemacetan.
“Seperti pos rutin saja (personel yang berjaga), ada 1 personel di lampu merah RTM (Rumah Tahanan Militer), 2 personel di SMA Amalia, 2 personel yang berjaga Pos Margonda, dan 2 personel yang berjaga di jembatan layang UI,” ucap Sutomo.
Pantauan Kompas.com pada Rabu menjelang tengah malam, kondisi terpantau masih normal.
Tidak ada penjagaan khusus di depan Mako Brimob. Hanya terlihat para tim pengamanan dari Mako Brimob yang berjaga di lokasi.
Sebelumnya, sudah ada para Ahokers yang mulai berdatangan satu per satu menyambut kebebasan Ahok.
Sementara lima papan karangan bunga tampak berjejer di trotoar samping Mako Brimob.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/24/06161491/polisi-siapkan-skema-antisipasi-kemacetan-saat-ahok-keluar-mako-brimob