Salin Artikel

Melihat Warung Nasi dari Lubang Tembok yang Viral di Kawasan SCBD

Ketika akan memarkirkan motor atau mobil di parkiran Grand Lucky, akan terlihat sebuah lubang persegi berukaran 30x30 cm di tembok. Melalui lubang ini, pembeli bisa memesan makan ke warung milik Damiah (59).

Makanan yang disediakan di sini cukup lengkap, mulai dari nasi dengan berbagai lauk, sup ayam, sup daging, mie, tongseng, hingga nasi goreng. Selain itu juga tersedia berbagai jenis minuman yang dapat dipesan melalui lubang tersebut.

Damiah mengaku sudah hampir dua tahun ia berjualan dari lubang tembok tersebut.

"Ceritanya begini, kan orang pada pengin ngopi mesti loncat dulu nih, sudah gitu kan saya punya ide bikin lobang sedikit aja untuk piring satu maksud saya gitu," kata Damiah saat ditemui Kompas.com di warungnya, Rabu (6/2/2019) sore.

Ia kemudian meminta tolong adik lelakinya untuk melubangi dinding tersebut menggunakan bor.

Awalnya, Damiah mengaku sempat kucing-kucingan dengan pihak pengelola Grand Lucky yang mencoba menutup lubang tersebut.

"(Yang melarang) orang yang ada di sini yang ada di kawasan Grand Lucky gitu, tadinya udah ditutup nih, saya buka, ditutup lagi pakai triplek, saya sodok-sodok," kata Damiah sambil tertawa.

Buka tutup lubang tersebut terus terjadi hingga akhirnya pihak pengelola membuat kesepakatan dengan Damiah agar membuat jendela penutup di lubang tersebut guna menjaga keamanan di kawasan Grand Lucky.

Damiah yang menyetujui hal itu kemudian membuat jendela dari kayu yang bisa dikunci menggunakan rantai besi apabila ia sedang tidak berjualan.

Dengan adanya lubang tersebut, Damiah mengklaim omset warung makan miliknya meningkat dua kali lipat.

"Untuk satu warung ini ya tiga atau empat (juta) lebih gitu ya," kata Damiah.

Darmiah menyebutkan pernah ada orang yang tidak membayar setelah memesan melalui lubang tersebut. Namun ia sama sekali tidak kapok berjualan di sana.

"Percaya aja kita mah kalau memang mereka ada yang mau (tidak bayar) ya itu bukan rezeki saya,"

Langganan warung makan Damiah merupakan para pegawai yang bekerja di Grand Lucky hingga sopir-sopir kendaraan pribadi maupun taksi yang parkir di sana.

Tak hanya itu, pekerja-pekerja proyek di luar lingkungan Grand Lucky juga kerap memesan makanan melalui lubang itu.

Namun dalam tiga minggu belakangan ini, Damiah dan kedua orang anak perempuannya di warung hanya melayani pembeli yang membungkus makanan melalui lubang tersebut.

Sementara pembeli yang ingin makan di tempat diarahkan menuju pintu yang dibuat khusus oleh pengelola Grand Lucky.

Warung yang buka pada pukul 11.00 hingga 21.00 WIB saat ini tengah viral di media sosial. Banyak warga yang mengunggah gambar warung miliknya itu di dunia maya.

"Tadi ada sempat ada dua sekuriti Grand Lucky berjaga di sini, pas ditanya kenapa berdiri di sana mereka menjawab 'karena lagi ramai, Bu. Lagi viral'," ucap Damiah sambil tersenyum.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/07/09501961/melihat-warung-nasi-dari-lubang-tembok-yang-viral-di-kawasan-scbd

Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke