Salin Artikel

Hary Mengaku Sedang Mabuk Saat Aniaya Anak Tirinya hingga Tewas

Ia juga mengatakan, saat itu dirinya tengah banyak pikiran lantaran masalah ekonomi yang kerap kali menjadi permasalah rumah tangganya selama dua tahun menikah. 

“Iya saya sedang mabuk ditambah pikirin masalah ekonomi rumah tangga saya,” ucap Hary di Polresta Depok, Senin (11/2/2019).

Ia juga tak menyangka perbuatannya itu menyebabkan anak tirinya tewas.

"Saya pikir dia tidak apa-apa karena saya hanya melempar bayi (korban) ke kasurnya," ucap Hary.

Hary mengaku menganiaya anak tirinya lantaran kesal dengan istrinya, Eny, yang sering kali pilih kasih dengan anak kandungnya.

Hary dan Eny masing-masing memiliki satu anak perempuan dari pasangan mereka sebelumnya.

“Saya lagi cekcok mulut. Masalahnya istri selalu pilih-pilih dalam memberikan kasih sayang ke anak saya. Anak saya umur tiga tahun, anak istri saya dua tahun,” ucap Hary. 

Oleh karena perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 80 Ayat 2,3,4 UU No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak jo 351 Ayat 3 KUHP atas perbuatan pidana Penganiayaan terhadap Anak di Bawah Umur hingga meninggal dunia dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun.

Sebelumnya, Wakil Polresta Depok AKBP Arya Perdana mengatakan, motif Hary menganiaya hingga tewas anaknya di Cimpaeun, Tapos, Depok, Jumat (8/2/2019), lantaran kesal dengan istrinya (ibu korban).

“Pelaku ini kesal dengan istrinya karena diketahui beberapa hari sebelumnya pelaku sempat ada cekcok mulut,” ucap Arya di Polresta Depok.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/11/17285081/hary-mengaku-sedang-mabuk-saat-aniaya-anak-tirinya-hingga-tewas

Terkini Lainnya

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke