Salin Artikel

Menekan Jumlah Perokok Lewat Kampung Bebas Asap Rokok di Sunter

Rupanya, ada larangan merokok bagi siapapun yang tinggal atau sekadar melintas di kawasan RT 013 RW 01 Sunter Jaya. Ketua RT setempat, Sugimin, menyebut aturan itu sudah diterapkan dalam lima tahun terakhir.

"Kami didasari kesadaran sendiri bahwa akibat rokok itu mengurangi kesehatan dan menimbulkan penyakit," kata Sugimin saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (11/2/2019).

Sugimin menyatakan, kebijakan itu sukses menekan jumlah perokok di lingkungan setempat. Ia menyebut, kini hanya ada 35 persen warganya yang merokok dari total jumlah warga yang mencapai 500 orang.

"Sekarang tinggal 35 persenlah perokoknya. Dulu awalnya lebih dari setengahnya merokok, hampir semua keluarga ada yang merokok," kata Sugimin.

Kendati berstatus sebagai kawasan tanpa asap rokok, pengurus RT tidak memberikan sanksi bagi warga yang kedapatan merokok.

Menurut Sugimin, warga yang merokok biasanya keluar dari lingkungan RT untuk merokok. Bila tidak, mereka harus siap-siap ditegur.

"Ibu-ibu yang paling sering negur, jangan merokok dong. Kalau bapak-bapak mungkin karena dulunya merokok, kami pelan-pelan. Tapi alhamdulillah sekarang sudah jarang yang merokok," ujar Sugimin.

Sejumlah warga mengaku senang dengan kebijakan itu karena kini sudah tidak terpapar asap rokok. Bahkan, ada pula warga yang memutuskan berhenti merokok karena ada aturan kampung bebas asap rokok.

"Aturan ini bagus sekali, saya suka. Suami saya dulu merokok sekarang tidak, anak mungkin masih merokok kalau di luar tapi kalau di sini sudah enggak. Setidaknya berkuranglah," kata Gia, salah seorang warga.

Warga lain bernama Ningrum mengaku masih menemui warga yang kedapatan merokok di lingkungan RT. Namun, kata Ningrum, para perokok menghisap rokoknya secara sembunyi-sembunyi supaya tidak ditegur pengurus RT.

Larangan merokok juga membuat lingkungan tampak lebih bersih. Sebab, tak ada puntung-puntung rokok yang berserakan di jalan atau selokan.

Pengurus RT setempat terbilang rajin dalam melakukan penghijauan. Pot-pot tanaman yang dipasang di sepanjang jalan perkampungan membuat suasana terasa lebih asri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/12/07414881/menekan-jumlah-perokok-lewat-kampung-bebas-asap-rokok-di-sunter

Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke