Kanitreskrim Polsek Tangerang, Iptu Prapto Lasono menjelaskan, kondisi tubuh korban sudah rusak sehingga sulit diidentifikasi.
"Kondisi tubuh korban rusak semua. Kulitnya juga sangat rapuh karena saya perkirakan sudah hanyut tiga sampai empat hari," terang Prapto ditemui Kompas.com, Selasa ( 12/2/2019).
Menurut Prapto, proses identifikasi rencananya akan dilakukan dengan mengambil sidik jari jenazah.
"Sekarang kami sedang berusaha optimal cari sidik jarinya. Semoga ketemu dan semoga jenazah sudah terdaftar di e-KTP, jadi bisa ketahuan identitasnya," trrang Prapto.
Jenazah kini berada di RSUD Kabupaten Tangerang. Prapto mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan keluarga untuk segera datang dan melapor ke Polsek Tangerang.
"Belum ada laporan orang hilang sampai saat ini. Jadi kami sangat berharap jika ada yang merasa kehilangan keluarga, bisa langsung melapor dan menghubungi Polsek Tangerang," himbaunya.
Adapun ciri-ciri jenazah tersebut berusia kira-kira 30 tahun, bertubuh gemuk, tinggi badan kurang lebih 155 centimeter dan menggunakan celana jeans. Pada celana korban juga ditemukan uang Rp 1.054.000.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/12/13451031/polisi-kesulitan-identifikasi-mayat-perempuan-di-sungai-cisadane
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan