Salin Artikel

Sebulan Lebih Kali Ini Ditanam Eceng Gondok, Bagaimana Hasilnya?

Kepala Satuan Pelaksana UPK Badan Air Jakarta Utara Lambas Sigalingging menyatakan, perbaikan kualitas air terlihat dari hilangnya bau tidak sedap dan munculnya ikan.

"Fakta di lapangan, yang selama ini agak bau, sekarang tidak berbau. Lalu kemudian, dulu di sana tidak pernah ada orang mancing, sekarang jadi mancing, berarti ada ikan dong," kata Lambas kepada Kompas.com, Rabu (13/2/2019).

Kendati demikian, Lambas tidak mau menyimpulkan pengaruh eceng gondok terhadap kualitas air secara dini.

Sebab, ia masih menunggu penjelasan dari hasil uji laboratorium terhadap sampel air yang diambil awal Januari 2019 lalu.

"Hasil lab itu sudah keluar angka dan kami bandingkan angka pertama dan sebulan sangat signifikan perubahannya. Apakah angkanya mengarah lebih baik atau jelek kan kami tidak tahu," ujar Lambas.

Dari pengamatan Kompas.com, bau tidak sedap yang tadinya tercium dari kali memang sudah tidak tercium lagi.

Warna air di kali tersebut pun tampak lebih bersih.

Air yang awalnya berwarna hitam pekat kini berubah menjadi warna abu-abu keruh. Namun, dasar kali sudah terlihat di balik keruhnya air.

Sebelumnya, UPK Badan Air Jakarta Utara menanam eceng gondok di Kali Inlet 3 sebagai uji coba naturalisasi sungai menggunakan eceng gondok.

Menurutnya, akar eceng gondok dinilai dapat menyerap racun yang ada di air, sedangkan daunnya bisa meningkatkan estetika permukaan air.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/13/14441521/sebulan-lebih-kali-ini-ditanam-eceng-gondok-bagaimana-hasilnya

Terkini Lainnya

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke