Juru parkir di dekat lokasi tawuran, AW (37) mengatakan, tawuran berawal dari saling ejek antar kedua kelompok.
Selain itu, masing-masing kelompok remaja juga terlihat membawa senjata tajam.
"Masing-masing kubu itu 15 orang, pada bawa senjata semua, seperti celurit, gear parang, samurai, bambu. Sebelumnya ada tantangan, sudah saling ejek-ejek begitu," kata AW saat ditemui di Gang Angsana 1, Bekasi, Jawa Barat, Senin.
AW menambahkan, tawuran berlangsung sekitar 15 menit.
Menurut AW, kedua kelompok kerap tawuran.
Selain F, korban lainnya berinisial H masih kritis dirawat di salah satu rumah sakit.
"Yang saya jelas lihat itu F, pas kejadian itu dia enggak mau melawan. Dia buang senjata, dilemparin ke musuh. Pas itu, dia sudah enggak bawa senjata dan kena bacok," ujarnya.
Mengetahui F tewas, kedua kelompok melarikan diri.
F ditolong temannya menggunakan sepeda motor dan dilarikan ke rumah sakit.
Beberapa saat kemudian, polisi datang dan mengamankan kelompok yang tawuran.
"Semua dibawa ke Polsek Bekasi Timur," tutur AW.
Kini, jenazah F sudah dimakamkan di TPU Pereng, Bekasi Timur, Jawa Barat.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan adanya tawuran tersebut.
Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
"Iya, benar itu ada tawuran, korban meninggal satu, rumahnya di Teluk Angsana. Masih kita lidik," ujar Erna.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/18/18093031/saksi-sebut-tawuran-yang-tewaskan-1-orang-di-bekasi-berawal-dari-saling