Salin Artikel

PKS: Butuh "Chemistry" untuk Tetapkan Cawagub DKI

Sebelumnya, tim fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan) sudah menentukan penialain dan peringkat dari tiga kandidat wagub PKS.

"Jadi apa namanya penetapan hal-hal seperti ini kan butuh nanti chemistry kesesuaian-kesesuaian gitu ya," kata Zakaria kepada wartawan, Selasa (19/2/2019).

Kendati demikian, Zakaria membantah fit and proper hanya persyaratan formal yang digelar pihaknya dan Partai Gerindra.

Ia memastikan penilaian-penilaian di fit and proper test tetap dipertimbangkan dalam memilih dua dari tiga kandidat.

"Memang agak rumit, dalam politik ini bisa yang satu jadi nomor tiga, yang tiga jadi nomer dua, dua jadi nomer satu. Yang penting rekomedasi fit and proper test sudah berlaku,” ujar Zakaria.

Tiga kandidat wagub DKI yang ikut fit and proper test yaitu Ahmad Syaikhu, Agung Yulianto, dan Abdurrahman Suhaimi. Dua yang direkomendasikan tim fit and proper test untuk dipilih yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Kendati demikian, Gerindra meminta ke PKS agar hasil rekomendasi tim tak mutlak jadi keputusa. Gerindra dan PKS harus menyepakati dua nama yang dipilih.

Targetnya, dua nama yang terpilih akan diserahkan ke Gubernur Anies Baswedan pekan ini. Setelah itu, Anies akan menyerahkan dua nama itu untuk divoting di DPRD.

"Enggak mimpi lah Maret ini sudah ada wagub," kata Zakaria.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/19/14203291/pks-butuh-chemistry-untuk-tetapkan-cawagub-dki

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke