Kepala Seksi PPNS dan Penindakan Satpol PP Jakarta Utara Budi Salamun mengatakan, narkoba ditemukan di sebuah bedeng yang disebut biasa digunakan untuk pesta narkoba.
"Laporan lah itu warga bahwa di tempat ini sering terjadi kumpul-kumpul anak remaja, bahkan ada perempuannya, disinyalir ada penggunaan narkoba di bedeng," kata Budi kepada Kompas.com.
Setelah mendapat laporan itu, petugas kemudian mendatangi bedeng yang dimaksud. Di sana, Satpol PP menemui dua orang remaja yang langsung kabur saat didatangi petugas.
Petugas pun menggeledah bedeng dan menemukan tujuh paket sabu-sabu. Selain itu, petugas juga menemukan alat pengisap sabu, telepon genggam, plastik kecil, dan sebilah pisau.
"Kita cek bedengnya ternyata kita temukan 7 paket sabu-sabu. Terus barangnya sudah kita bawa ke Polsek Tanjung Priok," ujar Budi.
Budi menuturkan, pihaknya tidak berniat mencari narkoba di kolong tol. Petugas pun baru mendapat laporan adanya penyalahgunaan narkoba saat menertibkan gerobak-gerobak yang terparkir sembarangan di kolong tol.
"Pada intinya kita menindaklanjuti pelaporan masyarakat tentang keberadaan gerobak ataupun kolong tol itu. Bukan cari narkoba karena itu kewenangannya polisi dan BNN," kata Budi.
Bedeng yang menjadi lokasi penemuan narkoba itu pun akhirnya dibongkar petugas. Di samping itu, petugas juga mengamankan sebuah gerobak dan tiga buah kasur yang diduga menjadi tempat mesum pada malam hari.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/20/20144861/satpol-pp-temukan-tujuh-paket-sabu-di-kolong-tol-jakarta-utara