Salin Artikel

Diduga dari Gardu Listrik, Ini Kronologi Kebakaran di RSUD Kota Tangerang

Menurut dia, percikan api berasal dari gardu listrik yang berada di lantai tiga RSUD Kota Tangerang hingga menyambar ke lantai di bawahnya.

Ia menjelaskan, kejadian terjadi pada Senin (25/2/2019) pukul 23.00. 

Api menyambar kabel utama ruang panel listrik dan memadamkan seluruh listrik di RSUD Kota Tangerang.

"Yang pertama tahu itu chip supervisor keamanan. Dia mencium bau kabel terbakar, lalu lapor ke RPSS dan petugas keamanan lain. Baru semua petugas mengecek masing-masing lantai," kata Ferry di RSUD Kota Tangerang, Selasa (26/2/2019).

Sejak diketahui terdapat api di lantai 3, kata Ferry, sirine tanda kebakaran dibunyikan untuk menginformasikan seluruh pasien.

Petugas langsung mengevakuasi pasien menggunakan tangga darurat.

Api berkobar di ruang panel listrik dan langsung dipadamkam petugas pemadam kebakaran beberapa jam setelah kejadian.

Ia menegaskan api tidak menyambar hingga ruang perawatan lainnya.

"Kami lakukan evakuasi karena itu standar keamanan rumah sakit, apa lagi semua listrik padam. Yang kritis langsung masuk ambulans untuk dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang," ujarnya. 

Pihaknya masih mendata kerusakan bangunan akibat kebakaran.

Operasional RSUD Kota Tangerang dihentikan sementara waktu untuk pemulihan gedung dan prasarana.

"Mudah-mudahan tidak berdampak parah, karena memang belum masuk ke panel besarnya, jadi baru kabel utama. Dari mulai gardu mau masuk ke panel dari lantai 1-8," kata Ferry.

Sebanyak 156 pasien RSUD Kota Tangerang dipindahkan ke 23 rumah sakit di Kota Tangerang. 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kronologi Kebakaran RSUD Kota Tangerang, Diduga Berawal Percikan Api dari Gardu Listrik. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/26/14581231/diduga-dari-gardu-listrik-ini-kronologi-kebakaran-di-rsud-kota-tangerang

Terkini Lainnya

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke