Salin Artikel

Menanti Kapal-kapal Baru Menuju Kepulauan Seribu

PT Trans Seribu Jakarta Transindo akan mengoperasikan tiga unit kapal modern berbahan aluminium menggantikan kapal-kapal tradisional berbahan kayu yang selama ini beroperasi di rute tersebut.

"Kemungkinan Mei atau Juni kami sudah bisa mengoperasikan dan melayani penumpang dengan KMP Trans Seribu Jakarta," kata Direktur Utama Trans 1000 Nana Suryana di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (28/2/2019).

Nana mengeklaim, kapal-kapal modern yang akan dioperasikan perusahaannya mempunyai aspek keamanan dan kenyamanan yang lebih baik ketimbang kapal-kapal berbahan kayu.

Kapal-kapal berbahan kayu itu nantinya akan dialihfungsikan menjadi kapal kargo dan kapal penumpang antarpulau bagi warga Kepulauan Seribu.

Nana menegaskan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan para pemilik kapal terkait wacana tersebut. Ia menyatakan, sekitar 80 persen pemilik kapal telah menyetujui wacana itu.

Ia melanjutkan, hubungan kerja sama antara Trans Seribu dan pemilik kapal berbentuk kemitraan. Artinya, kepemilikan kapal-kapal tradisional itu tidak diambil alih oleh Trans Seribu.

"PT Trans Seribu Jakarta ini adalah orang tua asuh atau wadah dari para pemilik kapal tradisional untuk meremajakan dan memodernisasi sarana angkutan yang biasa mereka layani dari daratan Jakarta ke Kepulauan Seribu," ujar Nana.

Harga tiket perjalanan dari Pelabuhan Kali Adem menuju Kepulauan Seribu dipatok di angka Rp 76.000 bagi wisatawan dan penumpang umum.

Sedangkan, penduduk pulau cukup merogoh kocek sebesar Rp 25.000 untuk sekali perjalanan. Aparatur sipil negara, anggota TNI, dan anggota Polri yang bertugas di Kepulauan Seribu tak dipungut biaya untuk menumpang kapal.

"Kami gratiskan dengan pola subsidi operasional yang kami jalankan. Nanti itu akan menutup biaya-biaya operasional kami termasuk tiket ini kami berlakukan flat," kata Nana.

Rute yang dilayani adalah Pelabuhan Kali Adem menuju enam pulau di Kepulauan Seribu yaitu Pulau Harapan, Pulau Pramuka, Pulau Pari, Pulau Kelapa, Pulau Tidung, dan Pulau Untung Jawa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/01/10240311/menanti-kapal-kapal-baru-menuju-kepulauan-seribu

Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke