Salin Artikel

Seorang Nenek 70 Tahun Tewas Kehabisan Oksigen Saat Kebakaran di Depok

DEPOK, KOMPAS.com - Safirah, seorang nenek berusia 70 tahun tewas diduga kehabisan oksigen dalam kebakaran sebuah rumah di Perumahan Gema Pesona, Sukmajaya, Kota Depok, Minggu (3/3/2019) dini hari.

Kapolsek Sukmajaya, Kompol IGN Bronet Ranapati mengatakan, kejadian berawal dari seorang saksi melihat kebulan asap di atap rumah milik Faisal (51), Sabtu (2/3/2019) pukul 22.00 WIB.

Saksi lainnya, Faidah, langsung melaporkan hal tersebut ke petugas keamanan perumahan dan dilanjutkan menghubungi Pemadam Kebakaran Kota Depok.

"Saat kejadian, penghuni rumah sekeluarga masih ada di dalam rumah yang terdiri dari pemilik rumah, istri, anak, dan ibu mertua pemilik rumah sempat terjebak di dalam rumah karena pintu rumah berlapis," kata Bronet, saat dikonfirmasi, Minggu.

Petugas Damkar Kota Depok pun sempat kesulitan mengeluarkan keluarga tersebut dikarenakan pintu rumah yang berlapis.

Namun, pada akhirnya, petugas Damkar mendobrak pintu lapis itu dan satu keluarga itu berhasil ditolong.

"Semua keluarga berhasil ditolong dari dalam rumah yang sudah terkepung oleh asap tebal," ujar Bronet.

Namun, Safirah meninggal dunia saat berada di salah satu rumah sakit terdekat. Diduga nenek itu terjatuh saat kejadian dan terlalu banyak menghirup asap kebakaran di rumah dua lantai itu.

Sebanyak tujuh unit mobil Pemadam Kebakaran dikerahkan dalam kejadian tersebut. Kebakaran baru dapat dipadamkan pada pukul 01.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/03/13452921/seorang-nenek-70-tahun-tewas-kehabisan-oksigen-saat-kebakaran-di-depok

Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke