Kepala Seksi Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Andreas Eman mengatakan penutupan jalur putaran ini untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi akibat banyaknya kendaraan yang berputar terutama saat jam sibuk.
Apalagi saat ini kemacetan lebih sering terjadi karena adanya pembangunan tol becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu).
"Jadi ceritanya itu untuk mengatasi kemacetan akibat dari pembangunan jalan tol Becakayu. Terus kedua untuk memberikan kelancaran karena adanya pembangunan tol Becakayu. Ini demi kebutuhan masyarakat kan kalau berputar di situ banyak kerjaan, pagar-pagar," ucap Eman saat dihubungi, Rabu (6/3/2019).
Untuk pengendara yang ingin berputar, baik menuju Cawang maupun Rawamangun, saat ini harus melewati putaran selanjutnya yang berjarak sekitat 135 meter.
Di area putaran yang telah ditutup pun sudah dipasangi separator beton dan tanda di sebuah papan dengan tulisan "berbalik arah di putaran berikutnya".
Ia meminta agar pengendara lebih berhati-hati karena adanya pengerjaan proyek.
"Mohon berhati-hati karena di situ ada pekerjaan yang nantinya akan membantu masyarakat untuk kelancaran lalu lintas tol Becakayu dan taati lah rambu lalu lintas," tuturnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/06/14122921/urai-kemacetan-putaran-balik-di-depan-kantor-camat-jatinegara-ditutup