Salin Artikel

Dinas Kesehatan Terima Laporan Tiga Warga Bekasi Kena Difteri

Dezi mengatakan, mereka awalnya berobat di salah satu Rumah Sakit di DKI Jakarta, lalu dilaporkan kepada pihak Dinkes Kota Bekasi bahwa ada tiga warga yang diduga terkena difteri.

"Yang terlapor ke kami ada tiga ya, tapi untuk hasil positif atau negatifnya masih kami tunggu dari BTKL (Badan Teknologi Kesehatan Lingkungan) di bawah Kementerian, karena harus ada pembiasan dari hasil laboratoriumnya," kata Dezi saar dihubungi Kompas.com, Jumat (8/3/2019).

Ketiga warga Kota Bekasi tersebut merupakan anak-anak yang salah satunya berasal dari wilayah Bekasi Barat.

Saat ini, pihak Dinkes Kota Bekasi sedang menindaklanjuti kasus tersebut dengan melacak riwayat imunisasi warga tersebut.

Kasus difteri bukan hal baru di Kota Bekasi. Pada 2018, sebanyak 26 kasus suspect difteri ditemukan di Kota Bekasi.

Empat warga di antaranya positif difteri.

Gejala difteri pada umumnya, kata Dezi, seperti terkena flu, radang tenggorokan.

Namun, perbedaannya orang yang terkena difteri terdapat selaput abu-abu di bagian tenggorokan dan benjolan di bagian leher.

Apabila tidak atau telat ditangani dengan baik, difteri bisa menyebabkan kematian.

"Bisa (sebabkan kematian), kalau sudah parah baru ketemu. Itu kan si selaputnya tadi bisa menghambat jalan napas. Tapi kalau bisa diatasi dengan aturan yang ada sih Insya Allah enggak masalah," ujar Dezi.

Adapun penyakit difteri bisa menjangkit warga karena kurangnya menjaga lingkungan dengan baik.

Selain itu, kurangnya imunisasi daya tahan tubuh membuat penyakit difteri merambat tubuh warga.

"Kuman difteri kan ada di lingkungan juga, artinya kalau orang ada difteri di tubuhnya tapi dia punya daya tahan tubuh kan difteri enggak bereaksi di tubuhnya. Tapi ketika dia buang kotoran di lingkungan, bisa saja orang lain yang terkena gitu," tutur Dezi.

Dezi mengimbau warga Kota Bekasi untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya dengan baik.

Selain itu, warga juga diimbau untuk rutin imunisasi dasar di puskesmas kepada anak-anak agar memiliki daya tahan tubuh yang baik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/08/13353791/dinas-kesehatan-terima-laporan-tiga-warga-bekasi-kena-difteri

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke