Gerbong kereta ditarik ke depo KRL di Bogor untuk pemeriksaan dan perbaikan.
Eva mengatakan, karena proses pengangkatan gerbong selesai, sebagian perjalanan KRL dari Stasiun Bogor mulai dioperasikan pada Senin pagi ini, pukul 05.00 WIB.
"Pada Senin, 11 Maret 2019, direncanakan pemberangkatan KRL dari Stasiun Bogor baru dapat dilayani mulai pukul 05.00 WIB, menggunakan satu jalur bergantian," kata Eva melalui keterangan tertulis.
Sebagian perjalanan KRL lainnya yang biasa diberangkatkan dari Stasiun Bogor akan dialihkan, melalui rekayasa pola operasi, ke Stasiun Cilebut, Bojong Gede, Citayam, dan Depok.
Eva menyampaikan, rekayasa pola operasi itu dilakukan guna memaksimalkan layanan KRL pada Senin pagi karena satu jalur di lokasi anjloknya KA 1722 masih dalam proses perbaikan.
PT KAI Daop 1 dan KCI juga juga masih memperbaiki prasarana perkeretaapian, seperti jaringan kabel listrik aliran atas (LAA), jalur rel, dan pemasangan tiang LAA yang terdampak peristiwa anjloknya kereta pada Minggu kemarin.
Perubahan pola operasi itu, kata Eva, akan menyebabkan kepadatan dan antrean KRL pada lintas Bogor.
"Terkait hal tersebut, PT KCI mengimbau para pengguna agar menyesuaikan waktu dan stasiun pemberangkatan yang akan dituju," kata dia.
Informasi terkini soal layanan KRL bisa dilihat di website PT KCI, www.krl.co.id, serta akun Twitter @CommuterLine dan Facebook fan page Info Commuterline.
KRL KA 1722 jurusan Jatinegara menuju Bogor anjlok saat melintas di antara Stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor, Minggu kemarin, sekitar pukul 10.15 WIB.
Akibat dari anjloknya kereta tersebut, sejumlah perjalanan KRL lintas Jakarta Kota-Bogor terganggu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/11/05024241/krl-dari-stasiun-bogor-mulai-beroperasi-lagi-pukul-0500-pagi-ini