Salin Artikel

Sayembara, Cara Anies Libatkan Warga dalam Pembangunan DKI...

Pemprov DKI Jakarta menggelar berbagai sayembara dengan tujuan untuk melibatkan warga dalam pembangunan DKI.

Berikut catatan Kompas.com soal beberapa sayembara desain yang digelar Pemprov DKI Jakarta.

Desain Jak Lingko

Pemprov DKI Jakarta mengubah nama program integrasi antarmoda di Jakarta dari OK Otrip menjadi Jak Lingko pada Oktober 2018.

Setelah perubahan nama tersebut, Pemprov DKI menggelar sayembara desain logo Jak Lingko.

Saat itu, Anies mengatakan sayembara digelar dengan tujuan program Pemprov DKI dibangun bersama-sama dengan masyarakat.

"Logonya tidak ditentukan oleh Pemprov, kami mengundang warga Jakarta, mari rancang desain untuk Jak Lingko ini," ujar Anies, 8 Oktober 2018.

Logo hasil sayembara yang digelar BUMD PT Transjakarta itu kemudian diresmikan pada 10 November 2018.

Pemenang sayembara, Melvin Santoso dari Surabaya, dihadiahi Rp 100 juta.

Desain Monas

Pemprov DKI menggelar sayembara desain penataan Monas pada Desember 2018. Sayembara dibagi dua, yakni tapak kawasan Medan Merdeka dan interior Tugu Nasional.

Asiantoro yang saat itu menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta mengatakan, pihaknya memilih mencari desain lewat sayembara dibanding lelang jasa konsultan agar publik bisa terlibat langsung.

"Ya, kan, untuk mengakomodasi kreator-kreator dong. Kan saya yakin orang-orang di luar lebih keren dengan digitalisasi lebih bagus," kata Asiantoro, 13 Desember 2018.

Peserta sayembara desain penataan Monas ini disyaratkan memiliki kompetensi atau keahlian dalam bidang arsitektur, arsitektur lansekap atau arkeologi, dan memiliki sertifikat keterampilan madya atau utama yang masih berlaku.

Total hadiah untuk sayembara desain tapak kawasan Medan Merdeka yakni Rp 265 juta.

"Juara satu hadiahnya Rp 150 juta, juara dua Rp 75 juta, dan juara tiga Rp 40 juta. Desain yang akan dipilih yang juara satu," ujar Asiantoro.

Sementara untuk sayembara desain interior Tugu Nasional, juara pertama mendapat hadiah Rp 120 juta, juara dua Rp 40 juta, dan juara tiga Rp 20 juta.

Desain halte transjakarta dan stasiun MRT

BUMD PT Transjakarta menggelar sayembara desain integrasi Halte Transjakarta CSW dan Stasiun MRT Sisingamangaraja pada Februari 2019.

Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan, desain itu disayembarakan mengingat kawasan Halte CSW dan Stasiun Sisingamangaraja berdekatan dengan gedung Sekretariat ASEAN.

"Untuk Halte CSW itu akan kami sayembarakan konsepnya karena ini kawasannya kawasan yang cukup bersejarah, kan itu kawasan ASEAN. CSW itu kan ada gedung ASEAN," kata Agung, 10 Februari 2019.

Hadiah total yang disediakan untuk pemenang sayembara ini yakni Rp 220 juta.

Desain Taman Margasatwa Ragunan

Terakhir, Pemprov DKI Jakarta menggelar sayembara desain kawasan Taman Margasatwa Ragunan (TMR). Desain hasil sayembara akan digunakan untuk merevitalisasi kawasan tersebut pada 2021.

Pendaftaran sayembara desain kawasan Ragunan dibuka sejak 18 Maret hingga 5 April 2019. Menurut rencana, pemenang akan diumumkan pada September 2019.

Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Widodo mengatakan, sayembara dilakukan untuk melibatkan warga, sesuai visi Gubernur Anies.

Dengan adanya keterlibatan publik, lanjut dia, revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan diharapkan sesuai kebutuhan warga.

"Penjaringan ide dari masyarakat. Jadi, sesuai dengan visi Pak Gubernur," ujar Widodo, Rabu (20/3/2019).

Widodo menyampaikan, sayembara ini berhadiah total Rp 1 miliar. Anggarannya bersumber dari APBD DKI 2019.

"Pemenang pertama Rp 500 juta, pemenang kedua Rp 300 juta, pemenang ketiganya Rp 200 juta," kata Widodo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/21/09001291/sayembara-cara-anies-libatkan-warga-dalam-pembangunan-dki

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke