Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Elman mengatakan, pihaknya menduga AG tewas karena overdosis dengan cara menyuntikkan sendiri obat ke tubuhnya.
"Penemuan mayat diduga sementara meninggal karena overdosis dengan cara menyuntik diri sendiri," kata Elman saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (27/3/2019).
Elman mengatakan, jenazah AG ditemukan oleh temannya di ruang istirahat perawat Rumah Sakit tersebut.
Saat itu, saksi mengecek ruang istirahat perawat dan melihat AG tergeletak dalam posisi duduk di kursi.
"Saksi mendekati korban dan melihat wajah koban sudah berwarna biru, kemudian saksi memanggil perawat lain. Kedua saksi memeriksa keadaan korban dan ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," ujar Elman.
Pada jenazah AG, ditemukan bekas suntikan di bagian nadi tangannya.
Ditemukan juga 3 buah jarum suntik, 3 saset alcohol swabs dengan rincian 2 saset sudah digunakan dan 1 saset belum digunakan.
Kemudian, 2 ampul Midanest Midazolam 5 mg, 1 botol plakon berisi 25 ml, dan 1 plabot otsu Nacl 10 ml.
Kedua saksi pun langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Cikarang Bara. Kini, kasus tewasnya AG masih dalam penyelidikan polisi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/27/14162821/perawat-tewas-dengan-bekas-suntikan-di-rumah-sakit-kawasan-bekasi