"Saya dengar Pak Prabowo akan ada jumpa pers menyangkut peristiwa pemukulan. Ibu sebenarnya tidak setuju dengan adanya jumpa pers," kata Rubangi dalam persidangan, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019).
Rubangi bercerita, hal itu disampaikan Ratna pada 2 Oktober 2018, sekembalinya dari lapangan Polo, Bogor. Saat itu, Rubangi mengantar Ratna pulang.
Di dalam mobil, selain mereka berdua, ada dua karyawan lainnya bernama Sahar dan Pele.
Dalam perbincanganya menuju pulang itulah Ratna menyatakan pendapatnya bahwa dia tidak setuju Prabowo mengadakan jumpa pers terkait pemukulan yang menimpanya.
Oleh karena tidak setuju, Ratna tidak datang ke konferensi pers dan memilih pulang ke rumah anaknya yang berada di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
"Ibu pulang ke tempat anaknya di Pondok Bambu," ujar dia.
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menggelar jumpa pers di rumah Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada 2 Oktober 2018, terkait dugaan penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet.
Belakangan, Ratna Sarumpaet mengaku bahwa dirinya tidak dipukuli melainkan melakukan operasi sedot lemak di wajah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/02/11283511/dari-saksi-terungkap-alasan-ratna-sarumpaet-tak-ikut-jumpa-pers-prabowo